Lawan Virus Covid-19 dan Terorisme, BNPT Minta FKPT Ikut Berperan Aktif
virtual meeting bertajuk 'Melawan 2 Virus Mematikan, Covid-19 dan Radikalisme', Selasa (16/6/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di daerah diminta ikut berperan aktif melakukan pencegahan pandemi Covid-19 dan paham radikalisme.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Ir. Hamli, ME dalam virtual meeting bersama 18 pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) daerah wilayah barat Indonesia.
Pengurus FKPT Lampung, menjadi salah satu peserta kegiatan bertajuk 'Melawan 2 Virus Mematikan, Covid-19 dan Radikalisme' itu, Selasa (16/6/2020).
Di masa pandemi ini, jangan sampai narasi-narasi paham radikalisme menggerogoti masyarakat. Ideologi yang sesat dan mengarah pada teror. FKPT, kata Hamli, menjadi garda terdekat dengan masyarakat di masing-masing daerah, diharapkan mampu menghadapi tantangan ini.
Jenderal bintang satu itu mengingatkan, ideologi sesat digunakan dengan menggunakan agama sebagai bahan politik, untuk mengganti ideologi bangsa.
"Ujung-ujungnya politik. Sejarah terorisme dan radikalisme ini sudah ada sejak dulu, hingga sekarang. Masyarakat harus diingatkan terus, agar tidak terpapar virus radikalisme yang berbahaya tersebut,” ujar Hamli.
Dalam forum yang sama, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, MH.I menjelaskan, wabah covid-19 yang menjadi pandemi global, membuat dunia kalang kabut. Virus ini membuat aktivitas manusia menjadi terbatas dan berjarak.
Aktivitas yang baru ini, membuat peningkatan penggunaan dunia maya atau internet, meningkat tinggi. Hal ini menjadi ladang bagi penganut paham radikalisme, lebih gencar menebar virus radikalisme, yang mengarah ke tindakan teror.
Sejalan dengan itu, Andi Intang Dulung, mengingatkan BNPT dan FKPT tetap harus waspada, tidak hanya terhadap Covid-19, tapi juga terhadap radikalisme.
"Peningkatan penggunaan internet selama pandemi, meningkat drastis. Seperti kita ketahui, paham radikalisme banyak disebar melalui internet. Hl ini menjadi tantangan di tengah Covid-19, untuk mencegah penyebaran radikalisme. Banyaknya aktivitas di rumah, membuat warga lebih banyak berinteraksi menggunakan internet,” ingat Andi Intang.
Ketua FKPT Lampung, Irwan Sihar Marpaung menyambut baik dialog virtual bersama pejabat BNPT. Bersama Sihar ikut serta dalam Webinar ini para pengurus FKPT Lampung lainnya.
Mantan Komandan Korem 043 Gatam itu menyampaikan, masyarakat harus terus dieduksi tentang protokol kesehatan dimasa Covid-19, untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Sehingga tidak dimanfaatkan para kelompok-kelompok radikal untuk membangun narasi yang menjatuhkan pemerintah, untuk melakukan tindakan terorisme.
"Penting sekali, masyarakat kita harus terus diberikan pemahaman tentang beraktivitas di masa covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan begitu penyebaran virus covid-19 ini bisa putus dan tidak dimanfaatkan kelompok radikan untuk meyebarkan pahan rasdikal terorisme,” tandasnya. (DHS)
Berita Lainnya
-
APEKSI 2025 di Bandar Lampung, Ajang Strategis Dongkrak Wisata dan UMKM Lokal
Jumat, 19 Desember 2025 -
Babinsa 21 Cup Radin Inten 2025 Dibuka, Satukan Semangat Juang TNI AD dan Prestasi Renang Nasional
Jumat, 19 Desember 2025 -
Perkuat Jejaring Akademik, FST UIN RIL Bangun Kerja Sama dengan FMIPA Unila dan Fakultas Sains ITERA
Jumat, 19 Desember 2025 -
Industri Udang Terdampak Pasar Global, Pemprov Lampung Fokus Garap Pasar Domestik
Jumat, 19 Desember 2025









