Aniaya Korban Hingga Meninggal Dunia, Warga Lampura Diamankan Polisi
Lampung Utara - Polres Lampung Utara mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) terjadi di Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur pada Sabtu (20/6/2020) kemarin.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Bambang Yudho Martono melalui Kasat Reskrim, AKP Gigih Andri Putranto mengatakan, terduga pelaku anirat atau penganiayaan dengan pemberatan berinisial RM (25) terhadap korban ES (25) dan mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) saat mendapatkan perawatan di RSUD setempat, Sabtu (20/6/2020) malam.
"Untuk pelaku telah diamankan di Polres Lampung Utara guna penyidikan lebih lanjut," kata AKP Gigih Andri Putranto, Minggu (21/6/2020).
Kronologis kejadian itu, lanjutnya terjadi sekira pukul 17.00 WIB, pada waktu tersebut pelaku mendatangi korban (ES) di rumahnya dan berkata, "Saya enggak mau tau bayar utang sekarang, kalau tidak, kamu lihat nanti, dan korban menjawab "Ya udah apa mau kamu, lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis laduk dan langsung menebaskannya ke arah tubuh korban akan tetapi korban berhasil menghindar dan masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, lanjut Kasat, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku akan tetapi karena korban hanya menggunakan tangan kosong atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian dada sebalah kiri.
"Atas kejadian itu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi. Namun pada saat dilakukan perawatan korban meninggal dunia," jelasnya.
Tambah, AKP Gigih Andri Putranto, untuk pelaku telah diamankan di Polres Lampung Utara dan jenazah korban sudah dengan pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)
Berita Lainnya
-
Jalinteng Lampura Rusak Parah Akibat Angkutan Batubara, Sopir: Kami Bayar Setoran
Selasa, 23 April 2024 -
Mobil Batubara Muatan 40 Ton Terguling dan Hantam Rumah Warga di Blambangan Pagar Lampura
Senin, 22 April 2024 -
Pasien RSUD Ryacudu Lampura Ngeluh Harus Beli Infus Sendiri, Ini Kata Direktur RS
Senin, 22 April 2024 -
Kejari Lampura Akan Tinjau Proyek Jembatan Gantung Diduga Bermasalah
Jumat, 19 April 2024