Mahasiswa Itera Boleh Cicil Uang Kuliah Tunggal, Ini Rinciannya
Rektor Itera, Ofyar Z Tamin, saat dimintai keterangan, Minggu (21/6/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menanggapi situasi pandemi global Covid-19 yang berpengaruh pada seluruh sektor kehidupan, maka untuk mengurangi beban ekonomi orang tua/wali, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) diperbolehkan membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan cara dicicil.
Hal tersebut berdasarkan surat edaran nomor B/115/IT9.A/TM.01.03/2020 tentang pembayaran uang kuliah tunggal mahasiswa Institut Teknologi Sumatera semester ganjil tahun akademik 2020/2021.
"Sudah kita sampaikan hampir 3 minggu yang lalu kepada mahasiswa Itera, boleh melakukan pencicilan dengan rincian, sekarang 25 persen, saat UTS 50 persen dan UAS 25 persen," kata Rektor Itera, Ofyar Z Tamin, saat dimintai keterangan, Minggu (21/6/2020).
Lanjutnya, bagi mahasiswa semester 9 ke atas yang mengambil 1 sampai 5 SKS, mendapatkan potongan UKT sebesar 75 persen, 6 sampai 10 SKS mendapat potongan 50 persen, untuk 11 sampai 15 SKS mendapat potongan 25 persen dan yang mengambil 16 SKS membayar penuh.
Khusus bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi dan tertunda karena Covid-19, dapat menyelesaikan skripsi pada bulan Oktober. UKT ditanggung Itera dengan menyertakan surat persetujuan dari pembimbing studi dan jurusan.
Sedangkan bagi mahasiswa yang menyelesaikan skripsi setelah bulan Oktober, tetap membayar UKT semester genap dengan ketentuan mendapatkan potongan 50 persen dengan menyertakan surat persetujuan dari pembimbing studi dan jurusan.
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi dan menunggu proses wisuda, dibebaskan pembayaran UKT dengan menyertakan surat persetujuan dari pembimbing studi dan jurusan.
Kebijakan tersebut disambut hangat oleh mahasiswa Itera Jurusan Teknik Informatika, Yudi Gunawan. Ia mengaku terbantu dengan adanya keringanan tersebut.
"Alhamdulillah terbantu, uang UKT nya bisa dicicil. Apa lagi saat Covid-19 seperti ini, semua orang mengalami kesusahan," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Aris Suwanto, mahasiswa Teknik Mesin. "Teman-teman terbantu dengan adanya kebijakan ini. Tapi kalau saya pilih bayar lunas karena ribet ngurusnya. Alhamdulillah kan dapet beasiswa juga dari Bank Indonesia," katanya.
Sementara itu, ada juga beberapa mahasiswa yang belum mengetahui kebijakan tersebut.
"Belum ada informasi dari dosen wali saya," kata Neshia Almira.
"Belum ada informasi, biasanya ada pengumuman di instagram Itera dan surat edaran resminya," kata Muhamad Harisin. (*)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









