Dinkes Pesibar Sudah Ajukan ke Pusat Terkait Insentif Tenaga Kesehatan
Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Pesisir Barat (Pesibar) berupaya menjaga Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja merawat pasien COVID-19. Salah satunya pemberian insentif bagi Nakes melalui refocusing DAK Non Fisik ke anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Saat ini, mekanisme pemberian insentif dari mulai pengusulan hingga pencairan telah ditetapkan dan siap untuk dijalankan.
Untuk mekanisme pemberian insentif kepada Nakes, pertama-tama RSUD, RS Swasta, dan Puskesmas mengusulkan insentif kepada Dinas Kesehatan (Dinkes). Kemudian Dinkes akan mengajukan usulan tersebut kepada Tim Verifikasi Kemenkes (Badan PPSDM Kesehatan). Selanjutnya tim verifikator akan menyampaikan rekomendasi atau hasil verifikasi kepada Kementerian Keuangan.
Kepala Dinas Kesehatan Pesibar yang diwakili oleh Agung, Yankes JKN dan Bartra mengatakan, untuk Pesibar Jumlah Nakes keseluruhan ada sebanyak 432 orang.
"Jumlah Nakes di Pesibar ada 432 dan terkait insentif sudah kita ajukan pada tanggal 22 Juni 2020 lalu," kata agung, Selasa (30/6).
"Untuk jumlah anggaran, saya tidak berani untuk menyebutkanya," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Setelah 3 Hari Pencarian, Jasad Bocah Tenggelam di Kota Karang Pesibar Ditemukan
Selasa, 23 Desember 2025 -
Terseret Ombak Saat Bermain, Bocah Asal Kota Karang Pesisir Barat Hilang di Pantai Sayar
Minggu, 21 Desember 2025 -
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025









