Kupastuntas.co, Tanggamus - Sedikitnya lima perahu katir (ketinting) milik nelayan di RT 14 perkampungan nelayan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung mengalami kerusakan. Bahkan ada yang tenggelam usai dihantam ombak  besar pada Kamis (2/7) dinihari.

Ketua RT 14, Hidayat yang ditemui Kupastuntas.co saat evakuasi bersama Anggota Pol Airud Kota Agung,  Brigpol Zam Zam mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu di laut ombak sedang tinggi disertai angin tenggara yang sangat kencang.

"Nelayan kaget saat hendak melaut karena perahunya tidak ada. Setelah ditelusuri, ternyata perahu bergeser jauh dari tempat ditambatkan. Kondisinya rusak dan bahkan ada yang tenggelam," kata Hidayat.

Menurut Hidayat, kelima perahu yang rusak itu antara lain milik Maropi yang mengalami rusak jaring dan perahu patah. Perahu milik Ronita, dengan kondisi perahunya hancur juga patah serta jaring rampusnya rusak, perahu Sarip Rina mengalami rusak pada jaring rampus. Sedangkan dua perahu milik Maldani dan Sarip Ndut, tenggelam berikut mesin jenset.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta. Otomatis ini membuat nelayan rugi, karena tidak ada uang buat beli atau dandan perahu, jaring dan mesin," ujar Hidayat.

Atas kejadian itu, Hidayat  berharap ada bantuan dari pihak terkait. Serta berharap pemerintah dapat membangun break water (pemecah ombak). Sehingga kejadian ombak menerjang perahu dan perumahan bisa diminimalisir.

"Kalau ada break water, ombak ke pantai tidak terlalu tinggi. Sehingga para nelayan dapat tenang saat menambat labuh-kan perahunya," harapnya. (*)