• Sabtu, 20 April 2024

4.849 Guru Honorer Terima Kartu Pendidik Berjaya

Selasa, 07 Juli 2020 - 13.19 WIB
408

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan usai melakukan peluncuran kartu Pendidik Berjaya di gedung Pusiban, Selasa (7/7/2020). Foto: Siti Khoiriah/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Demi meningkatkan kesejahteraan bagi guru honorer tingkat SMA,SMK,dan PKLK/SLB Negeri se-Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung meluncurkan Kartu Pendidik Berjaya.

"Kartu ini salah satu manfaatnya bisa memberikan kemudahan untuk para guru. Yang paling penting para guru tidak boleh jauh dari 33 janji kerja Gubenur," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan usai melakukan peluncuran kartu Pendidik Berjaya di gedung Pusiban, Selasa (7/7/2020).

Lanjut Gubernur, pihaknya akan terus memperjuangkan untuk penambahan anggaran yang bisa didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Tidak ada artinya kita membangun jika tidak didukung kecerdasan anak bangsa itu lah yang akan meneruskan perjuangannya. Insyaallah akan saya perjuangkan untuk penambahan anggaran bisa dari APBN atau APBD dan sektor lain," timpalnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan jika yang menjadi sasaran dari kartu Pendidik Berjaya adalah guru honor murni yang belum mendapatkan sertifikasi.

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 204.300 per orang yang diberikan selama 6 bulan terhitung sejak bulan Januari hingga Juni, dengan total anggaran sebesar Rp 5.943.904.200.

Adapun jumlah penerima dana kesejahteraan bagi Guru Honor Murni SMA, SMK, PKLK sebanyak 4.849 orang. Dengan rincian Guru Honor Murni SMA sebanyak 2.508 orang, Guru Honor Murni SMK sebanyak 2.192 orang dan Guru Honor Murni PKLK sebanyak 149 orang.

"Ini sebagai tanda bahwa yang mendapa kartu ini tenaga pendidik atau guru honorer murni yang sudah mendapatkan kesejahteraan dari APBD kita. Penerima kartu ini rata dari 15 Kabupaten/Kota," jelasnya.

Ia pun berharap, bantuan yang diberikan Pemprov Lampung dapat memotivasi bagi guru untuk tetap mendidik anak-anak baik yang di desa maupun di kota.

"Walaupun ini jumlah nya belum maksimal tetapi ini adalah perhatian yang besar dari pemerintah daerah. Kita berharap bantuan ini dapat memotivasi bagi guru untuk tetap melakukan mendidik anak-anak baik di kota maupun di desa," tutupnya. (*)

Editor :