• Kamis, 25 April 2024

Kasus TB di Bandar Lampung Capai 777 Orang

Selasa, 07 Juli 2020 - 18.00 WIB
1.3k

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung mencatat, jumlah Tuberkulosis (TB atau penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru) di kota tapis berseri mencapai 777 kasus.

"Alhamdulillah belum ada yang meninggal dunia," kata Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Selasa (7/7/2020).

Angka kasus tersebut terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2020. Sementara di tahun 2019 terdapat 3.485 kasus. "Januari 210 orang, Februari 192, Maret 219, April 72, Mei 70, Juni 15 orang. Jadi total 777 kasus," ungkapnya.

Dalam upaya memperkecil kemungkinan penyakit tersebut, Dinkes melarang bagi penderita TB untuk merokok, karena itu bisa mempengaruhi paru-parunya. "Apa lagi kalau ada TB bawaan. Ya pokoknya pola hidup sehat," terangnya.

Wakil Ketua ikatan dokter indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Hilda Fitri mengatakan, masyarakat juga harus waspada dengan TB, karena penyakit ini Indonesia penyumbang nomor 3 terbanyak di dunia.

Menurutnya, penyebaran TB ini juga hampir sama dengan Covid-19 saat ini. Kemudian masa inkubasi atau selang waktu TB ini berlangsung lama tergantung daya tahan tubuh. Sementara Covid-19 hanya 2 sampai 14 hari.

"Terutama pada masa pendemi ini, banyak pasien TB takut untuk berobat. Maka kita lakukan gerakan monitoring dan evaluasi ke semua rumah sakit," ungkapnya. 

Dalam jangka panjang, TB juga bisa menyebabkan kematian. TB juga bisa mengenai organ manapun bukan hanya paru-paru, tetapi bisa ginjal, kelenjar dan yang paling berbahaya itu mengenai selaput otak. "Tetapi jangan takut karena TB ada imunisasinya, pencegahannya dan juga ada obatnya. Obatnya ini harus dilakukan jangka panjang dan harus teratur minum obat," pungkasnya. (*)