Lampung Barat - Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo sudah memastikan tak akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama tahun 2020 dan 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat, Ahmad Hikami mengaku untuk di Lampung Barat saja masih kekurangan ASN sebanyak 1.633 pegawai.

"Yang jelas hingga saat ini kita masih kekurangan ASN yang terdiri dari guru 655, tenaga kesehatan 153, dan teknis lainnya sebanyak 825. Jadi kalau berbicara dampak jelas saja terdampak," ungkap Hikami, Selasa (7/7/2020).

Karena jelas Hikami, yang namanya purna tugas tidak dapat dihindari, dan memang ideal nya ASN yang memasuki purna bakti harus ada pengganti supaya tidak terjadi kekosongan di bidang-bidang tugas kedinasan.

"Jika terjadi kekosongan jelas mempengaruhi jalanya organisasi, bahkan tidak memungkinkan ada tugas yang terhambat degan minimnya sumberdaya. Sehingga upaya yang kita lakukan melalui kepala OPD untuk memaksimalkan sumberdaya yang ada sehingga tidak ada tugas yang tidak maksimal," papar Hikami.

Mengenai pengrekrutan tenaga honorer lanjut Hikami, itu sangat membebankan anggaran sehingga belum bisa dipastikan apakah akan melakukan pengrekrutan atau tidak nya, intinya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing OPD.

"Untuk tenaga honorer sepenuhnya kita serahkan dengan OPD, kalau memang betul-betul dibutuhkan silahkan saja karena dalam setiap tahun jumlah pegawai yang pensiun rata-rata 60 sampai 70, untuk tahun 2020 saja ada 76 orang dan 94 orang di tahun 2021 mendatang," pungkas Hikami. (*)