Wisata Kebun Raya Liwa dan Taman Hamtebiu Segera Dibuka

Kebun Raya Liwa. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Setelah beberapa bulan di tutup karena pandemi covid-19, wisata Kebun Raya Liwa (KRL) dan taman Hamtebiu yang berada di kelurahan pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat akan segera dibuka. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lampung Barat.
Kepala Balitbang Lampung Barat, Noviardi Kuswan mengatakan, kembali dibukanya objek wisata ini dalam rangka menghadapi new normal ditengah masyarakat. Dirinya mengaku Kebun Raya Liwa dan Taman Hamtebiu akan mulai dibuka mulai tanggal 12 Juli mendatang.
"Jadi mulai 12 Juli nanti objek wisata ini mulai normal kembali, dengan catatan pengunjung harus menggunakan masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak antar sesama, artinya normal dengan ketentuan," kata Nopiyardi.
Sedangkan Plt Kasat Pol PP setempat, Haiza Rinsa mengaku jika pihaknya akan menertibkan pengunjung yang tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dan sebagai bentuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus berbahaya ini.
"Terkait akan dibukanya Kebun Raya Liwa dan beberapa tempat keramaian di kota Liwa ini, kami dari SatPol PP akan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19, jadi kami akan ikut memantau dan melihat masyarakat yang berkunjung," ungkap Haiza.
”Kami juga mendukung dibukanya objek wisata dan tempat keramaian dengan harapan kegiatan pariwisata dan ekonomi bisa tetap berjalan namun kembali lagi kami tegaskan tetap mengedepankan keamanan dengan nuansa new normal ini," tegas Haiza. (*)
Berita Lainnya
-
Dikeluhkan Warga, Tambal Sulam Jalan Nasional di Lambar Juga Sering Sebabkan Kecelakaan
Jumat, 11 Juli 2025 -
Ganggu Pengguna Jalan, Warga 2 Pekon Gotong-royong Bersihkan Sampah di Jalan Nasional Lambar
Jumat, 11 Juli 2025 -
Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional di Lampung Barat Ancam Keselamatan Pengendara
Jumat, 11 Juli 2025 -
Konflik Manusia dan Harimau di Lampung Barat: Ketika Ruang Hidup Satwa Liar Dirusak, Nyawa Manusia Jadi Taruhan, Oleh: Echa Wahyudi
Jumat, 11 Juli 2025