Pakai Anggaran Negara untuk Pencitraan, Bawaslu: Sanksinya Pencoretan Sebagai Calon

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Iscardo P Panggar. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Iscardo P Panggar memastikan, Bawaslu akan memberikan sanksi pembatalan atau pencoretan kepada pasangan calon Kepala Daerah yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau bantuan sosial Covid-19 untuk pencitraan kampanye.
Baca juga : Ketua KPK : Pakai Dana Bansos untuk Pencitraan, Petahana Bisa Dicoret
Hal tersebut tertuang dalam UU Pasal 71 Ayat 3 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Apabila ada Paslon yang menggunakan dan APBN atau APBD untuk kampanye maka sanksi sampai pencoretan sebagai calon," ungkapnya, Minggu (12/7/202).
Saat ditanya, apakah di Lampung sudah ditemukan kasus tersebut, Iscardo menjelaskan, Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu sudah melakukan tahapan pencegahan kepada pasangan calon. "Pencegahan dan imbauan sudah kita lakukan," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Profil Direksi BUMD Wahana Raharja dan LJU, Perpaduan Perbankan, Teknologi, dan Wirausaha
Kamis, 18 September 2025 -
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025 -
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025