Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kamabicab Gerakan Pramuka Lampung Timur Zaiful Bokhari menyempatkan penghargaan lencana terhadap 79 anggota Pramuka, salah satunya yaitu mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penyematan penghargaan dilakukan di Aula Rumah Dinas Bupati, Jumat (14/8/2020).

Tanda penghargaan terdiri dari dua orang mendapat tanda penghargaan lencana Melati, dua orang mendapat tanda penghargaan lencana Dharmabakti, empat orang mendapat penghargaan lencana Karya Bakti dan 71 orang mendapat penghargaan Pancawarsa.

Zaiful mengatakan, peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini peringatan Hari Pramuka dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Sengaja kita laksanakan acara sesederhana mungkin karena sesuai dengan instruksi dari Kwarnas bahwa pelaksanaan Hari Pramuka hanya dilakukan secara sederhana dan tidak ada perkemahan," ujar Zaiful. 

Zaiful menambahkan, dalam penanganan Covid-19 peran Pramuka harus diapresiasi karena selalu semangat dalam mengamalkan Dasa Dharma yaitu menolong sesama hidup, artinya semua harus bangkit dan bersatu melawan wabah nasional yaitu Covid-19.

"Saya juga mengajak kepada seluruh kader Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Timur untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam rangka memajukan Gerakan Pramuka di Lampung Timur," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi dengan salah satu mantan PMI yakni Imam Nahrowi yang telah berperan aktif dalam organisasi Gerakan Pramuka. Diharapkan kehadirannya bisa menjadi motivasi.

Sementara, Imam Nahrowi mengatakan, dalam menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus, dirinya bersama anggota Pramuka lainnya akan melakukan kegiatan sosial di Desa Rajabasa Lama yang akan dilakukan pada Sabtu (15/8/2020). Kegiatan tersebut meliputi donor darah, membersihkan lingkungan

"Kenapa memilih Desa Rajabasa Lama, karena di sana ada sebuah dusun yang memiliki histori tentang Trans Pramuka," ungkap Imam. 

Imam bersama anggota Pramuka lainnya selalu turun ke lokasi jika terjadi bencana alam, artinya Pramuka sangat kompak dan solid dalam menangani persoalan sosial. 

"Bahkan saat terjadi bencana di Lampung Selatan waktu peristiwa tsunami kami bersama rekan rekan turun ke lokasi untuk membantu masyarkat," terangnya. (*)