Mayoritas Orang Tua Siswa MTsN 1 Tanggamus Setuju KBM Tatap Muka Digelar

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Tanggamus - Mayoritas orangtua siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Tanggamus mendukung sekolah menggelar kegiatan Belajar mengajar (KBM) tatap muka selama pandemi Covid-19.
Hal itu terungkap dalam rapat antara pihak madrasah, komite dan orangtua siswa MTs Negeri 1 Tanggamus dalam rangka persiapan sekolah menghadapi KBM tatap muka tahun pelajaran 2020/2021.
Kegiatan rapat yang digelar selama 10 hari dimulai hari Selasa (18/8/2020) sampai Sabtu (29/8/2020), di gedung MTsN 1 Tanggamus di jalan Lapangan Hijau Nomor : 02 Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, diikuti semua orangtua/wali siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, komite madrasah, dan pihak madrasah, yang dilaksanakan secara bergantian serta dengan protokol kesehantan.
“Dari rapat tersebut, 99 persen orangtua/wali siswa MTs Negeri 1 Tanggamus, mengizinkan putra-putrinya mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka. Ini dibuktikan dengan surat pernyataan yang diisi dan ditandatangani orangtua/wali siswa," kata Ketua Komite MTsN 1 Tanggamus, Herwan Rozali didampingi Kepala MTsN 1 Tanggamus, Fathul Bari, Selasa (1/8/2020).
Sedangkan satu persen orangtua/wali siswa, ujar Herwan yang didampingi Sekretaris Komite, Ismail Marga dan anggota komite, Ustadz Helmi, bukan tidak mengizinkan atau tidak setuju putra-putrinya mengikuti KBM tatap muka.
"Yang 1 persen bukan tidak mengizinkan, tetapi belum. Belum disini mereka mau melihat dulu satu atau dua minggu KBM tatap muka ini sudah aman dan sesuai protokol kesehatan belum," kata dia.
Dijelaskan Herwan, adapun opsi yang dipilih KBM tatap muka di MTsN 1 Tanggamus ini adalah siswa bergiliran masuk sekolah dan setiap hari hanya dihadiri 50 persen dari jumlah siswa di kelas.
"Satu kelas ada 32 siswa, yang masuk sekolah per hari hanya 16 siswa, sedangkan 16 siswa lainnya hari itu belajar di rumah dengan penugasan dari guru, begitu seterusnya," katanya.
Herwan Rozali mengungkapkan, pertimbangan orangtua/wali siswa setuju KBM tatap muka, karena dalam KBM secara online/daring dengan siswa belajar di rumah, menjadikan siswa menjadi bosan dan mengalami kejenuhan, sulit diawasi dan sebagainya.
Selain itu, para orangtua juga ada pengeluaran ekstra untuk pembelian kuota untuk sarana KBM daring, termasuk terpaksa membeli hp android.
"Sebenarnya infrastruktur sekolah menyiapkan protokol kesehatan sudah lengkap. Izin dari Kementerian Agama, kantor Kemenag Tanggamus juga sudah diizin KBM tatap muka, tinggal izin dari bupati saja yang belum. Untuk itu sudah kami siapkan permohonan izin ke bupati," ujarnya.
Sementara Kepala MTs Negeri 1 Tanggamus, Fathul Bari memastikan jika madrasah yang dipimpinnya siap untuk menggelar KBM tatap muka sesuai protokol kesehatan. Dimana fasilitas dan pemahaman warga sekolah sudah matang.
”Dari anak yang datang kita cek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Jika kondisi normal anak cuci tangan dengan pakai sabun yang kran sudah disiapkan di depan gedung, dan mengenakan masker, membawa hand sanitizer, dan kelas kita semprot dengan disinfectan," ujar Fathul Bari.
Lanjutnya, ntuk menghindari penumpukan siswa yang masuk sekolah, maka jam masuk dibagi sesuai kelasnya. Seperti untuk kelas VII masuk pukul 07.00, kelas VIII masuk pukul 07.30 dan kelas IX masuk pukul 08.00. Jarak antar bangku dijaga supaya tidak berdekatan. Kemudian waktu pembelajaran dilakukan dilakukan lebih singkat, hanya 4 jam.
"Siswa juga akan diantar dan dijemput oleh orangtua atau wali atau orang kepercayaan keluarga. Tidak ada upacara bendera dan olahraga. Kantin sekolah ditutup dan siswa disarankan membawa bekal dari rumah," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Kapal Pukat Harimau Beroperasi di Teluk Semaka Tanggamus, Nelayan Lapor Polisi
Berita Lainnya
-
Polisi Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Rabu, 16 Juli 2025 -
WTP Tanggamus, Antara Angka yang Rapi dan Harapan Rakyat yang Masih Berdebu, Oleh: Sayuti Rusdi
Rabu, 16 Juli 2025 -
Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukupandan Tanggamus
Selasa, 15 Juli 2025 -
Nama Mantan Wabup Tanggamus A.M. Syafi’i Terseret dalam Sidang Korupsi Proyek BPRS
Selasa, 15 Juli 2025