Program Smart Village Provinsi Sentuh 2 Pekon di Lambar

Kabid pembangunan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Lampung Barat. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tahun anggaran 2020 ini program pemerintah Provinsi Lampung Smart Village menyentuh dua Pekon (Desa) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), program ini sendiri dalam rangka mendorong Pekon agar bisa lebih mandiri.
Kabid pembangunan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) setempat, Pathan mengungkapkan dua Pekon yang mendapat program Smart Village milik Provinsi tersebut yakni Pekon Tri mulyo Kecamatan Gedung surian dan Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau.
"Itu program Provinsi, untuk tahun ini kita hanya mendapat dua Pekon sedangkan tahun 2021 mendatang kita mengusulkan 15 Pekon, namun untuk realisasi berapa nantinya itu ada di keputusan mereka," kata Pathan, Selasa (8/9/2020).
Untuk kriteria di tahun mendatang lanjut Pathan, yakni status Pekon berdasarkan Indeks desa membangun tahun ini atau pekon mandiri dan maju, balai Pekon mempunyai koneksi jaringan internet yang baik dan di perioritaskan bagi Pekon yang telah memiliki website Pekon dan sudah menerapkan administrasi pemerintahan dan pelayanan berbasis IT.
Selain itu lanjut Pathan, Pekon tersebut memiliki kelembagaan masyarakat yang potensial dalam implementasi program Smart Village misalnya UKM Pekon tersebut sudah menerapkan penjualan online dan lainnya.
"Intinya Kabupaten memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Pekon yang potensial untuk menjadi calon lokasi Smart Village 2021. Dari lima point diatas diambil yang nyangkut, dan nanti Provinsi juga yang akan menyeleksi Pekon mana yang mendapatkan program tersebut," jelas Pathan.
Bentuk program tersebut tambah Pathan, bisa berbentuk dana, bisa juga dalam bentuk sosialisasi peningkatan SDM, dan bisa juga dengan fisik yang terkemas dalam bentuk untuk menunjang jaringan internet, atau pada dasarnya menyesuaikan apa yang ada di Pekon itu sendiri.
"Secara garis besar program ini untuk peningkatan SDM, sarana prasarana dan lain-lain. Jadi Pekon diharapkan juga bisa lebih mengenali potensi nya masing-masing dan berkolaborasi atau bergotong royong yang puncak nya terhadap kemandirian Pekon tersebut," tandas Pathan. (*)
Video KUPAS TV : Operasi Mengantuk di Jalan Tol Lampung, Ratusan Pengendara ‘Dicegat’ Buat Ngopi Gratis
Berita Lainnya
-
Pemkab Lambar Gelontorkan Rp 4,92 Miliar Bangun Jalan Tugu Ratu–Sukamarga
Minggu, 20 Juli 2025 -
Resmi Ditutup, Disporapar Targetkan Festival Sekala Bekhak Lampung Barat Masuk KEN 2026
Minggu, 20 Juli 2025 -
Breaking News! Dua Mobil Terlibat Kecelakaan di Desa Wates Lampung Barat
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Lemang, Makanan Tradisional yang Kembali Dihidupkan Lewat Festival Budaya
Sabtu, 19 Juli 2025