Pasien 05 Covid-19 Asal Tanggamus Meninggal Dunia di RS Mitra Husada Pringsewu
![](https://www.kupastuntas.co/uploads/posts/pasien-05-covid-19-asal-tanggamus-meninggal-dunia-_20200913105001.jpg)
Foto: Doc/Kupastuntas.co
Tanggamus, kupastuntas.co - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tanggamus kembali memakan korban. Kali ini, pasien 05 yang terkonfirmasi positif Covid-19 bernama Nama Slamet Mujiono (34), meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mitra Husada Pringsewu, Minggu (13/9/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, pasien 05 Kabupaten Tanggamus yang tercatat warga Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, menghembuskan napas terakhirnya pukul 05.00 WIB.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tanggamus, dr Eka Priyanto saat dikomfirmasi Kupastuntas.co perihal meninggalnya Covid-19 ini terkesan masih menutup-nutupi. Ia beralasan sedang sibuk. "Ini lagi sibuk," kata Eka dalam pesan Whatsapp nya.
Tetapi saat didesak Kupastuntas.co, akan dimakamkan dimana pasien 05 ini, Eka membalas dalam pesan Whatsapp
"Dimakamkan di pemakaman Podomoro Pekon Negeri Agung, pagi ini. Dan pemulasaran dan pemakaman sesuai standar Covid-19," tulisnya.
Terpisah, Pj Kepala Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Yuzar, membenarkan jika pasien 05 atas nama Slamet Mujiono (34), meninggal dunia di RS Mitra Husada Pringsewu.
"Saya dikabari pak Camat Talang Padang, pak Agustam, jika pasien 05 meninggal dunia pukul 05.00 tadi. Ini sudah jam 10.00 WIB, kami lagi nunggu, tapi jenazahnya belum datang," kata Yuzar yang dihubungi melalui telefon selulernya.
Menurut Yuzar, rencananya jenazah pasien 05 ini akan dimakamkan di pemakaman baru Podomoro, pekon setempat.
"Ini benar-benar area pemakaman baru, belum ada yang dimakamkan di pemakaman ini, baru pasien 05 ini yang akan dimakamkan disini," kata dia.
Yuzar juga mengungkapkan, sebenarnya almarhum Slamet Mujiono (pasien 05) ini aslinya warga Bekasi, Jawa Barat, dan bekerja di Jakarta. "Istrinya memang warga sini, tapi setelah menikah mereka langsung menetap dan jadi warga Bekasi," terangnya.
Kemudian sekitar satu bulan yang lalu, kata Yuzar, istrinya dan 2 anak almarhum Slamet Mujiono ini pulang kampung ke Pekon Negeri Agung.
"Nengok orangtua lah, karena orangtua si istri warga sini. Kemudian 3 hari lalu, suaminya nyusul terus kejadian positif Covid-19," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : Menyulap Limbah Kayu Jadi Jam Tangan Keren, Kerap Dipesan BUMN
Berita Lainnya
-
Aliansi BEM Kritisi Pembangunan di Pringsewu: Ketimpangan Ekonomi, Pendidikan Mahal, Banjir Dimana-mana
Selasa, 11 Juni 2024 -
Merasa Dirugikan, Catering Pawon Solo Bantah Keracunan Siswa SMP IMBOS Pringsewu Akibat Ayam Bakar
Jumat, 07 Juni 2024 -
Polisi Dalami Kasus Keracunan Puluhan Siswa IMBOS Pringsewu, Pihak Catering dan Sekolah Akan Dipanggil
Kamis, 06 Juni 2024 -
Ayah di Pringsewu Tega Setubuhi dan Cabuli Dua Anak Tirinya
Rabu, 05 Juni 2024