• Jumat, 26 April 2024

Isu Adanya Potensi Tsunami 20 Meter di Selat Jawa, BMKG Balam: Peringatan Untuk Mawas Diri Saja

Senin, 28 September 2020 - 16.00 WIB
396

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Lampung, Andi Cahyadi, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin (28/9/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung, kupastuntas.co - Baru-baru ini beredar informasi terkait akan adanya potensi tsunami setinggi 20 meter di bagian selatan pulau Jawa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, menganggap hal itu merupakan untuk lebih memawas diri saja.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Lampung, Andi Cahyadi mengatakan, terkait isu akan adanya potensi gelombang sunami setinggi 20 meter yang disebabkan oleh adanya peluang megatrust dibagian selatan Jawa itu adalah hasil kajian para pakar. Dan tentunya isu itu bukan pertama kali, namun sudah sering, para pakar mengkaji hal itu.

"Nah BMKG dalam hal ini mengapresiasi apapun bentuk kajian dan riset. Namun pada intinya gempa tidak dapat diprediksi. Nah dalam hal ini masyarakat harus bijak, bahwa informasi itu dijadikan sebagai peringatan saja," ungkapnya saat dimintai leterangan di ruang kerjanya, Senin (28/9/2020). 

"Untuk lebih memawas diri saja dan juga waspada dalam hal meningkatkan mitigasi bencana," timpalnya.

Lanjut Andi, perlu disampaikan kondisi gelombang di wilayah Lampung saat ini memang untuk tiga sampai empat hari kedepan gelombang cukup tinggi, kisaran di 3 sampai 5 meter. Terutama di bagian Pesisir Barat dan timur Lampung.

menurut Andi, hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan kecepatan angin yang bertiup berkisar antara 50 hingga 60 kilometer per jam.

"Jadi itu adalah dua hal yang berbeda. Kalau gelombang yang terjadi di Lampung memang ada peningkatan kecepatan, dan itu rutin setiap tahun apalagi mendekati musim pancaroba seperti sekarang ini," bebernya.

Ia menerangkan kajian tersebut pihaknya mengapresiasi untuk dijadikan rujukan juga dalam hal mitigasi kebencanaan.

"Tapi sekali lagi kajian para pakar itu hanya untuk lebih memawas diri aja. Dan memang jika terjadi tsunami, patahan-patahan megathrust di bagian selatan pulau Jawa itu Lampung juga kena," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Lampung Pekanbaru Akan Terhubung Tol di Tahun 2023

Editor :