Kasus Covid-19 di Lampung Hampir Tembus Seribu, Ini Tanggapan Legislatif

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Deni Ribowo. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung hampir menembus angka seribu. Dengan adanya penambahan 37 kasus hari ini Senin (5/10/2020) berdasarkan data satuan tugas Covid-19, menjadikan total sebanyak 988 kasus.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Deni Ribowo, mengaku prihatin terkait terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Lampung.
Baca juga : Positif Covid-19 di Lampung Bertambah 37 Orang, Bandar Lampung Sumbang 23 Kasus
Menurut Deni, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung harus segera memperbaiki sistem kesehatan hingga di tingkat desa.
Seperti tracing terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Ia menilai petugas kesehatan masih terbilang lambat dalam penanganan.
"Saya melihat melakukan tracing itu kurang cepat. Baiknya ketika hari itu dia dinyatakan positif, dalam waktu 1X24 jam dengan siapa dia kontak harus dilakukan tracing. Ini nggak, ada yang kadang-kadang sudah dua sampai tiga hari kemudian. Sehingga orang yang tadinya sempat kontak dengan pasien positif sudah beredar kemana-mana,” ujar Deni, saat dihubungi Kupastutas.co, Senin (5/10/2020).
Untuk itu, tenaga kesehatan di desa bisa melakukan visit terhadap warganya, sehingga ketika ditemukan pasien terkonfirmasi positif bisa secara cepat melakukan tracing.
Baca juga : Kasus Covid-19 Lampung Dekati Angka Seribu, Ini Imbauan Reihana
Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini mengatakan, saat ini juga masyarakat mengalami kejenuhan terhadap kasus Covid-19 yang terkesan tidak pernah ada solusi serius dari pemerintah.
"Sementara masyarakat itu butuh makan, harus keluar. Sekarang dibingungkan terkait tidak bolehnya menggunakan masker scuba, ini untung-untung masyarakat mau memakai masker. Lagian mau beli beras saja susah, apa lagi mau beli masker. Kasihan masyarakat kita,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : LANGKAH POLDA LAMPUNG MENCEGAH TIMBULNYA KLASTER BARU DI PILKADA SERENTAK (PART 1)
Berita Lainnya
-
KPK Endus Persekongkolan Tersangka Korupsi Lahan Jalan Tol Trans Sumatera
Minggu, 14 September 2025 -
Menag Berharap UIN Raden Intan Lampung Dapat Jadi Rumah Peradaban
Minggu, 14 September 2025 -
Pelari dari Berbagai Daerah Meriahkan Azana Run 2025 di Stadion Pahoman Bandar Lampung
Minggu, 14 September 2025 -
Dugaan Korupsi Dana PI Menyeret Arinal Djunaidi, Pengamat: Penyidik Jangan Jadi Pembuat Gaduh Tanpa Hasil
Minggu, 14 September 2025