Pelajar Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Ini Kata Walikota Herman HN

Walikota Bandar Lampung, Herman HN saat dimintai keterangan, Kamis (8/10/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, kupastuntas.co - Ikutnya para pelajar pada aksi demo tolak UU OmnibusLaw Cipta kerja, di gedung DPRD provinsi Lampung pada, Rabu (7/10/2020). Terlebih para pelajar tersebut diduga melakukan tindakan anarkis dan merusak pasilitas umum.
Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan sebaiknya para pelajar tersebut sekolah dengan baik, jangan ikut aksi demo apa lagi hanya karena ikut-ikutan.
"Lebih baik mereka sekolah dengan baik sajalah. Kalau belajar dengan baik pasti anaknya pinter dan berprestasi semua. Jangan ikut-ikutan demo. Karena saya ingin bagaimana daerah kita harus kondusif, aman dan tentram," ungkapnya saat dimintai keterangan, Kamis (8/10/2020).
Terlebih lanjutnya, saat ini penambahan kasus covid-19 di Bandar Lampung setiap harinya terus mengalami penambahan yang signipikan. Dan jika ikut demo dengan berkumpul tidak menerapkan protokol kesehatan dikhawtirkan akan jadi klaster baru covid-19.
"Kekhawatiran jadi klaster baru Covid-19 pada kegiatan demo. Maka saya imbau pakai masker semua lah, jaga jarak, pakai masker agar kita sehat semua," ungkapnya.
Ia juga menyinggung terkait pengrusakan fasilitas umum, hal itu akan segera diperbaiki oleh pemerintah.
"Itu kan punya pemerintah, jadi nanti diperbaiki sama pemerintah. Sedangkan mereka itu rakyat juga, oleh karena itu pemerintah harus mengayomi rakyat," imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Suaida Ajak Sivitas Akademika Teladani Akhlak Rasulullah
Sabtu, 13 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Azra Lilam Putra Juara Harapan 1 Duta Bahasa Nasional 2025
Sabtu, 13 September 2025 -
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025