• Jumat, 18 Juli 2025

Seminggu Hilang, Kakek 90 Tahun Warga Semaka Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai

Minggu, 11 Oktober 2020 - 12.03 WIB
224

Warga dan aparat kepolisian saat mengevakuasi jasad seorang kakek yang meninggal di pinggir sungai. Foto: Ist.

Tanggamus, kupastuntas.co - Setelah menghilang selama seminggu, seorang kakek bernama Sanmukri alias Sadi (90), warga Pekon Sukajadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, ditemukan tewas di pinggir sungai Roro Ireng di Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

Penemuan jenazah ini sontak membuat geger warga Pekon Sukajaya dan sekitarnya. Pasalnya diketahui korban sudah seminggu dicari pihak keluarganya, dan dinyatakan hilang. Korban diduga terpeleset dari sisi jurang pinggir sungai Roro Ireng tanpa diketahui oleh seorangpun warga.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Suyono (50), warga Pekon Sukajaya yang sedang melintas tidak jauh dari TKP. Saat itu ia mencium bau busuk yang berasal dari pinggir sungai.

Penasaran, Suyono mencari sumber bau busuk itu. Dan alangkah kagetnya ia saat melihat sesosok tubuh manusia terbujur kaku, dan sudah dikerubuti lalat. Saat ditemukan, tubuh korban miring diantara bebatuan sungai, yang jaraknya tidak jauh dari kebun warga.

Penemuan jenazah tersebut kemudian dilaporkan saksi Suyono ke aparat pekon setempat dan diteruskan ke aparat Polsek Semaka.

Mendapat laporan tersebut, aparat Polsek Semaka dan aparat pekon setempat mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ada luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena terjatuh dan terbentur. 

"Korban diduga meninggal karena mengalami kelelahan dan kelaparan, lalu saat berjalan korban terpeleset dan terperosok sejauh 10 meter kearah sungai. Diduga kepala korban terbentur batu hingga tak sadarkan diri," kata Kapolsek Semaka, Iptu Heri Julianto.

Menurut Heri, sebelumnya pada Minggu (4/10/2020) lalu pihaknya menerima informasi hilangnya seorang warga Pekon Sidodadi. Selanjutnya dilakukan pencarian, tetapi selama beberapa hari dicari, korban belum juga ditemukan.

"Korban pergi meminggalkan rumah sudah seminggu. Tapi saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Karena tidak ada bekas penganiayan, jenazah langsung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Heri.

"Pihak keluarga datang ke lokasi penemuan jenzah. Dan pihak keluarga mengenali jika jenazah tersebut adalah korban yang selama ini dicari. Dikenali dari pakaian yang terakhir kali di pakai korban," pungkas Iptu Heri Julianto. (*)

Video KUPAS TV : Mahasiswa dan Pelajar SMA Jadi Kurir Sabu di Tanggamus, Ditangkap Polisi Beserta Bosnya!

Editor :