• Rabu, 24 April 2024

Warga Lambu Kibang Keluhkan Pungli di Jalur Alternatif Pembangunan Box Culvert

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 16.38 WIB
587

Proyek pembangunan Box Culvert di Jalan Lokal Poros, Tiyuh Kibang Budijaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Warga yang hendak melintas di Jalan Lokal Poros, Tiyuh Kibang Budijaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengeluhkan keberadaan pembangunan Box Culvert yang tidak diberikan Jembatan Sementara.

Jalan di 3 tiyuh yang dijadikan jalur alternatif, dijaga oleh sejumlah warga yang meminta uang atau pungutan liar (Pungli). Menariknya, tindakan tersebut seperti diacuhkan oleh aparat, mengingat sekitar 2 kilometer dari lokasi pungli terdapat Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Lambu Kibang.

"Kalau tidak salah, pembangunan jembatan mulai sekitar setengah bulan terakhir. Memang tidak ada jembatan sementara untuk mobil, hanya dibuatkan untuk motor lewat saja," kata warga yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (17/10/2020).

Sementara, pengawas lapangan proyek pembangunan Box Culvert, Putra, enggan berkomentar. Ia mengarahkan agar wartawan minta statemen kepada kepala tukang. Putra pun mengelak jika jalur alternatif itu ada kegiatan pungli.

"Tanya saja sama pelaksananya, itu namanya Ruli. Sudah ada jalan alternatif juga, nggak bayar," ujarnya.

Sementara itu, kepala tukang bangunan Box Culvert, Ruli mengaku jika tidak ada jembatan sementara untuk mobil, yang ada hanya untuk motor, namun pihaknya memberikan jalan alternatrif lain untuk mobil.

"Ini untuk jembatan sementara karena tidak muat kalau untuk mobil, di pinggir ini kan sudah tanah orang. Saya kurang tahu, tanya sama pemborongnya pak Agung di Bandar Lampung," tukas Ruli.

Sayangnya hingga berita ini dilansir, Agung, pemilik proyek belum berhasil dimintai tanggapannya. Soal pungli di jalan alternatif juga belum mendapatkan tanggapan dari pihak Kepolisian Polsek Lambu Kibang, Polres Tubaba. (*)

Video KUPAS TV : Memanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Bertani Aquaponik dan Perikanan

Editor :