Taman Gajah, Wisata Alternatif Bagi Warga Kota Bandar Lampung

Taman Gajah, di kecamatan Tanjungkarang, kota Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Taman Gajah yang terletak di kecamatan Tanjungkarang, kota Bandar Lampung, kini makin ramai dikunjungi dan menjadi salah satu tempat liburan alternatif bagi warga setempat untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
Selain biaya yang dinilai murah, tempat ini juga dijadikan olahraga basket bagi kaum muda. Ada juga berbagai wahana permainan khusus bagi anak-anak, yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung maupun oleh penyedia jasa mainan.
Taman Gajah yang letaknya di tengah kota tersebut, mulai ramai dikunjungi warga saat sore hari hingga menjelang malam. Pengunjung yang datang didominasi keluarga dengan membawa anak masing-masing.
Selain itu banyaknya para pedagang makanan ringan yang berjejer di pinggiran taman Gajah membuat para pengunjung makin betah.
Kiki, salah satu pengunjung taman Gajah warga Teluk mengatakan, berkunjung ke taman tersebut biayanya terjangkau dan dekat juga dengan rumah.
"Banyak permainannya, jadi anak-anak senang kalau dibawa kesini. Makanan ringan juga banyak disini, jadi enak lah kita," ungkap Kiki.
Namun demikian, dalam kondisi pandemi Covid-19, terlebih kota Bandar Lampung setiap hari masih menunjukan angka penambahan kasus yang signifikan. Tak sedikit pengunjung yang datang tak menerapkan protokol kesehatan, seperti halnya memakai masker namun di leher. (*)
Video KUPAS TV : Santuy! Mahasiswa Menantang Perwira Polisi Adu Strategi di Tengah Unjuk Rasa
Berita Lainnya
-
Overlay Landasan Bandara Radin Inten Lampung Butuh Anggaran Rp480 Miliar
Jumat, 12 September 2025 -
Ratusan Honorer Kecewa, Surat Sehat PPPK di RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung Tak Kunjung Jadi
Jumat, 12 September 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Perpanjang Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Hingga 22 September 2025
Jumat, 12 September 2025 -
Arinal Djunaidi: Masjid Raya Al Bakrie Jadi Simbol Kebanggaan Masyarakat Lampung
Jumat, 12 September 2025