• Jumat, 19 April 2024

Harga Singkong Anjlok, Petani Lampura Gelar Aksi Demo

Rabu, 21 Oktober 2020 - 13.26 WIB
1.3k

Petani singkong di Lampung Utara saat menggelar aksi di PT Sinar Laut Kalicinta, Rabu (21/10). Foto: Riki/Kupastuntas.co

Lampung Utara, kupastuntas.co - Gerakan Petani Singkong Lampura, Gabungan dari para Petani Singkong Kabupaten Lampung Utara menggelar Aksi demo ke PT Sinar Laut Kalicinta, Rabu (21/10).

Aksi demo yang diikuti oleh ratusan massa tersebut memulai aksinya dari simpang empat Talang Batin Kompi menuju Pabrik Singkong Sinar Laut Kalicinta.

Dalam aksi tersebut, petani menyampaikan tuntutan terhadap pihak pabrik karena dinilai harga singkong di Lampung Utara saat ini sangat rendah dengan Refraksi atau potongan yang tinggi dan sangat merugikan petani singkong Lampura.

"Harga singkong terlalu murah, bahkan saat ini petani singkong menjerit tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sementara pabrik dengan sepihak bisa naik turun kan harga semau mereka" ujar Rizky Apriansyah Abung,S.Pd selaku Koordinator aksi I

Dalam aksi tersebut massa meminta seluruh pabrik Singkong di Lampung Utara untuk menaikkan harga dari Rp 1000 sampai Rp 1.400 perkilogram dengan potongan di bawah 14%.

Aksi Demo tersebut sempat memanas, di karenakan pihak pabrik belum mampu memberikan jawaban atas tuntutan mereka. 

Setelah sempat menunggu setengah jam, Ketua DPRD Lampung Utara, Romli, A.Md bersama Kadis Perdagangan, Hendri, S,H, MM dan kadis Pertanian, Sopiyan hadir menemui Massa. Terjadi negosiasi yang alot, bersama Perwakilan PT Sinar Laut dan Pemda diputuskan bahwa tuntunan massa akan ditindaklanjuti kepada pimpinan pusat, pada Selasa(27/10) mendatang.

Namun, massa belum ingin membubarkan aksi mereka, karena menghendaki keputusan atas tuntutan mereka harus diambil saat itu juga.

Akhirnya, Ketua DPRD Lampung Utara menjamin akan terus memperjuangkan aspirasi massa dan berjanji apabila tuntutan tersebut tidak terealisasi maka dia akan memimpin langsung aksi lanjutan.

"Saya atas nama Ketua DPRD Lampung Utara, apabila selasa mendatang tuntutan ini belum terpenuhi maka saya langsung memimpin aksi bersama kalian," tegas Romli,A.Md

Setelah penandatanganan kesepakatan berisikan tuntutan tersebut ditandai tangani Ketua DPRD dan Perwakilan Pabrik serta Forkopimda akhirnya massa membubarkan diri. (*)

Video KUPAS TV : Jalan Provinsi Pekon Balak Suoh Rusak Parah, Mobil Yang Melintas Harus Diderek

Editor :