• Jumat, 19 April 2024

Tempat Pembuangan Sampah di Gunung Sari Jadi Taman Bermain

Selasa, 27 Oktober 2020 - 20.31 WIB
368

Taman bermain anak di Jalan Kotaraja RT 11, Kelurahan Gunung Sari, Kota Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Jalan Kotaraja RT 11, Kelurahan Gunung Sari, Kota Bandar Lampung seluas 120 meter persegi, disulap menjadi tempat ruang terbuka hijau dan taman bermain untuk anak.

Lurah Gunung Sari, Akbar Mandari Putra mengatakan, karena padatnya pemukiman penduduk, anak-anak tidak ada tempat untuk bermain. Maka pihaknya berinisiatif untuk membangun ruang terbuka hijau agar anak-anak dapat bermain di tempat tersebut.

"Lokasi ini dulunya hanya tempat pembuangan sampah masyarakat sekitar. Saya lihat disini ada ruangan yang cukup, jadi kita manfaatkan untuk dibangun taman bermain anak," kata Akbar, saat dimintai keterangan di lokasi taman tersebut, Selasa (27/10/2020).

Ia menjelaskan, pembangunan taman tersebut menggunakan dana kelurahan dari Pemerintah Pusat. Dimana lahan tersebut pihaknya menyewa pada PT KAI selama satu tahun kedepan. Namun menurutnya hal itu bisa diperpanjang hingga 5 tahun kedepan.

"Anggaran pengajuannya di dana kelurahan sebesar Rp100 juta. Tapi terealisasinya lebih dari itu," ungkapnya.

"Karena, sebelum taman ini ada, semua anak-anak di sekitar sini bermain di ruas jalan, yang kalau diperhatikan tentu berbahaya untuk mereka. Apalagi tempat ini jadi pangkalan bus-bus Damri," timpalnya.

"Dengan hadirnya tempat ini, saya harap dapat bermanfaat serta dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar," tandasnya. 

Sementara itu, Andriani (40), salah satu ibu rumah tangga mengaku, keberadaan taman bermain anak ini sangat bagus karena bisa dimanfaatkan untuk anak-anaknya bermain.

"Senang sih, jadi kalau sore bisa main sama anak-anak dan tidak khawatir lagi anak bermain jauh dari rumah," kata ibu dua orang anak itu.

Ia pun berharap, taman bermain tersebut untuk kedepan bisa terus dikembangkan. 

"Lebih diperhatikan dan dirawat terutama perihal keselamatan. Karena disini banyak bus-bus besar. Ditambah lagi permainan untuk anak-anaknya seperti ayunan." harapnya. (*)


Video KUPAS TV : PERGAULAN DAN EKONOMI MENJADI FAKTOR UTAMA KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN - PART 1