Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nasib sial dialami Handi, warga Jalan Pulau Bacan, Gang Sayur, Kelurahan Jagabaya II, Kota Bandar Lampung.

Pria berusia 22 tahun ini mengalami 24 jahitan di sekujur tubuhnya, lantaran dikeroyok oleh puluhan orang.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Minggu (1/11/2020) dinihari lalu.

"Total ada 24 jahitan, seperti di tangan, punggung, jari bagian kiri dan pundak," kata Handi, saat ditemui di kediamannya, Jumat (6/11/2020) sore.

Handi pun menceritakan kronologis kejadian tersebut. Awalnya, kata Handi, dirinya pada malam itu, ia baru selesai nongkrong bersama temannya di seputaran area Lungsir, Masjid Al Furqon, Bandar Lampung.

Kemudian, ia pulang bersama rekan-rekannya dan mengisi bensin di SPBU Antasari.

"Pas di pom bensin, saya lihat ada kawan di sebrang pom, saya langsung samperin. Nah, pas saya ketemu kawan saya itu, tiba-tiba ada segerombolan orang datang dan langsung main pukul pakai senjata tajam," jelasnya.

"Saya mau kabur, tapi motor saya engkol-engkol nggak hidup-hidup, kawan-kawan saya pada berlarian, dan saya nggak sempat lari, mereka langsung ngeroyok saya terus ngebacok bagian punggung pakai clurit," lanjutnya.

Usai dibacok clurit, ia pun berusaha melarikan diri. Lalu ada seorang pria, yang hendak menolongnya. Namun keduanya pun tak luput dari sabetan senjata tajam.

"Saya mau di tolongin, diminta naik ke motor dia, pas saya naik, nggak sempet, disitu saya di bacokin lagi rame-rame," bebernya.

Selain Handphone dan helm dijarah oleh para pelaku, sepeda motornya pun dirusak.

"Saya buat laporan ke polisi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Festival Kopi Lampung Tahun 2020 Resmi Dibuka, Lihat Keseruannya..