Kupastuntas.co, Pringsewu - Rumah RK, terduga teroris yang berada di Dusun Wonokrio, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang hanya berjarak kurang lebih sekitar 250 meter dengan Mapolsek Gadingrejo, terlihat sepi pada Minggu (8/11/2020) sore.

Kondisi serupa juga terlihat di rumah IN (tersangka teroris lainnya), yang berada di RW 2 Dusun 4, Pekon Gadingrejo Induk. Hanya terlihat sebuah mobil minibus terparkir, sementara kondisi pintu depan  tertutup. 

Baca juga : Dua Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Gadingrejo Dikenal Berkepribadian Baik

Dari hasil pantauan Kupastuntas.co, baik rumah RK maupun rumah IN tidak ada terpasang garis polisi. Adapun jarak antara rumah RK dengan rumah IN kurang lebih sekitar 1 kilometer. 

Salah satu mantan karyawan IN yang namanya enggan disebut menuturkan, IN dan istrinya membuka usaha konveksi dan banyak menerima order seragam sekolah.

"Selama kerja disitu jarang ketemu dengan IN. Saya hanya sering ketemu istrinya," ujarnya.

Ia mengaku jika istri IN cukup baik sama karyawan dan juga rajin beribadah.

"Dulu karyawannya diajak mengikuti pengajian seminggu sekali. Dalam pengajian biasa saja seperti umumnya tidak ada yang menyimpang. Karyawan tidak pernah di paksa untuk mengikuti ini itu," lanjutnya.

Baca juga : Densus 88 Dikabarkan Amankan Terduga Teroris di Lampung

Sebelumnya beredar informasi bahwa penggeledahan oleh Densus 88 anti teror Mabes Polri di rumah kedua terduga teroris (RK dan IN) Sabtu (7/11/2020) sore, disaksikan Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri.

Hingga berita ini diturunkan Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri, belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. (*)

Video KUPAS TV : Mahasiswa Lampung Tetap Tolak UU Cipta Kerja, Meski Sudah Diteken Presiden Jokowi