Golkar dan PDI-P Siap Berikan Sanksi Kepada Calon Langgar Prokes

Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Lampung, Ismet Roni, saat ditemui di ruang komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Senin (09/11/2020). Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Lampung siap memberikan sanksi kepada calon yang diusung, apabila tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama ber-kampanye.
Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Lampung, Ismet Roni mengatakan, Pilkada saat ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Karena saat ini berada ditengah pandemi Covid-19.
Oleh Karena itu, pihaknya menegaskan kepada seluruh calon yang diusung Golkar, pertama melaksanakan kampanye mengedepankan protokol kesehatan.
Semua calon harus melaksanakan kampanye sesuai dengan aturan yang ditetapkan penyelenggara. Seperti membagikan masker dan tetap mengedukasi masyarakat tentang kesehatan.
"Semua yang dilakukan calon, kita monitor. Harus tertib tidak melakukan pelanggaran, apalagi mengumpulkan masyarakat yang melebih batas. Kalau pelanggaran administrasi wajarlah," ungkap Ismet, saat ditemui di ruang komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Senin (09/11/2020).
Baca juga : Demokrat Lampung Gelar Rakorda Pemenangan Pilkada
Selain itu, Ismet juga mengatakan, Partai Golkar mewajibkan semua calon mematuhi protokol kesehatan. Bahkan saat pertemuan, diwajibkan untuk dibatasi. Begitu juga apabila melakukan kampanye ke tengah masyarakat.
"Akan ada sanksi dari Golkar, kita akan langsung berikan teguran apabila memang ada. Tapi sampai saat ini belum ada, karena semua mau sehat, baik calon dan masyarakat ingin sehat. Karena kesehatan itu penting, kalau masyarakat sehat ekonomi akan bangkit," tandasnya.
Begitu juga dengan PDI-P Lampung. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Provinsi Lampung, Yanuar Irawan mengatakan, PDI-P dalam tahapan Pilkada selalu taat aturan dan mempersilakan kepada calon untuk melakukan kampanye sesuai aturan, tetapi jangan lupa bahwa Covid-19 menjadi tanggung-jawab bersama.
"Walaupun jujur, di lapangan masih ada pelanggaran. Nah itulah tugas dari Panwas sehingga masih ada teguran yang diberikan. PDIP perjuangan mewajibkan semua calon mematuhi protokol kesehatan. Tetapi masyarakat di daerah masih terbiasa memberikan salam. Inilah tugas kita memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca juga : Ribuan DPT Lamsel Belum Perekaman e-KTP Didominasi Pemilih Pemula
Yanuar juga mengatakan, calon yang diusung oleh PDI-P harus bisa memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat. Karena apabila hanya memberikan edukasi tanpa contoh yang baik, maka masyarakat pasti akan biasa saja.
"Pasti kita akan ada sanksi, kita berikan peringatan dan teguran kepada calon apabila mengabaikan protokol kesehatan. Alhamdulillah semua calon masih konsisten. Kalaupun ada laporan, kita langsung peringatkan kepada calon agar tidak mengulangi lagi," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : Produk Perancis di Lampung Diboikot, Dari Susu SGM Hingga Minuman Mizone
Berita Lainnya
-
Marak Calo, PT KAI Tegaskan Proses Rekrutmen Tanpa Perantara dan Biaya
Jumat, 09 Mei 2025 -
Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Rizka Diobservasi di RSJ
Jumat, 09 Mei 2025 -
Calon Jemaah Haji Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
Jumat, 09 Mei 2025 -
Berikut Jadwal Pendaftaran SPMB SMA/SMK Tahun Ajaran 2025-2026 di Lampung
Jumat, 09 Mei 2025