• Senin, 29 April 2024

Hari Pertama Penukaran Uang Rusak di Bank Indonesia Sepi Peminat

Kamis, 12 November 2020 - 15.12 WIB
70

Terlihat beberapa masyarakat yang menukar uang di Bank Indonesia Perwakilan Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung mulai hari ini Kamis (12/11/2020), kembali membuka layanan penukaran uang Rupiah rusak, di masa pandemi covid-19. Namun masih sepi peminat.

Di hari pertama, terlihat masyarakat masih minim, lantaran kurangnya sosialisasi. Dimana baru sekitar 20 orang lebih yang melakukan penukaran. 

Seperti Pak Selamet warga kabupaten Pringsewu mengatakan, dirinya tahu BI telah kembali membuka layanan penukaran uang rusak dari seorang teman. 

"Tahu dari temen, kali ini saya menukarkan sekitar Rp6,5 juta rupiah. Uang rusak ini kebanyakan diperoleh dari toko-toko di Pasar," ujarnya.

Dengan adanya program penukaran uang rusak ini terangnya, masyarakat merasa sangat terbantu.

"Kita sangat terbantu sih dengan adanya program ini," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Budiharto Setyawan mengatakan layanan penukaran uang itu pihaknya buka setiap hari Kamis, pukul 08.00-11.30 WIB.

"Sebelum masa covid-19, penukaran uang ini rutin kita lakukan. Dan di hari ini tadi sudah ada 20 orang lebih yang menukarkan uang nya," terangnya.

Pihaknya memprediksi masyarakat banyak menukarkan uang pada minggu depan. "Kalau hari ini masih sedikit, karena baru sedikit masyarakat yang mengetahuinya," timpalnya.

Adapun kriteria uang yang dapat ditukarkan jelasnya, yakni baik uang Rupiah kertas dan logam kerusakannya minimal 2/3 bagian dari ukuran aslinya.

"Kemudian nomor serinya masih bisa dikenali dan lengkap itu bisa kita ganti 100 persen. Termasuk uang yang terbakarpun sepanjang masih utuh itu masih bisa ditukarkan, " tuturnya. (*)

Editor :