• Minggu, 16 Juni 2024

Enam Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal, Ini Rinciannya

Minggu, 15 November 2020 - 20.13 WIB
133

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasien Covid-19 di Lampung yang meninggal dunia kembali bertambah enam orang, dengan rincian dari Bandar Lampung 4 orang, Lampung Tengah dan Pringsewu masing-masing 1 orang.

"Pasien meninggal berusia di atas 50 tahun dan disertai penyakit kormobit," kata Juru bicara posko satuan tugas Covid-19 Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Minggu (15/11/2020).

Baca juga : Update Covid-19 Lampung 15 November: Positif Tambah 38 Orang Jadi 2.707 Kasus

Reihana merincikan, pasien meninggal asal Bandar Lampung ialah nomor 1.686 (64) seorang laki-laki. Pada Tanggal 19 Oktober pasien mengeluh batuk, demam, nyeri perut serta mempunyai penyakit penyerta gagal ginjal dan sering melakukan cuci darah. 

Pasien mengunjungi rumah sakit dirapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan swab. Pada Tanggal 14 November pukul 04.00 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 04.40 WIB dinyatakan meninggal dunia. 

Pasien nomor 2.420 (56) laki-laki, pada tanggal 1 November pasien mengeluh demam, dirapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan swab. Pada tanggal 13 November pukul 06.30 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 07.15 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Pasien nomor 2.681 (63) perempuan, pada 7 November pasien mengeluh lemas, mual, tidak nafsu makan. Dibawa ke rumah sakit dan memiliki kormobit hipertensi dan hasil rontgen menunjukkan Pneumonia

Pada Tanggal 10 November pukul 03.00 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 04.00 WIB dinyatakan meninggal dunia. Hasil swab keluar pada 13 November positif Covid-19.

Pasien nomor 2.682 (55) laki-laki, pada 2 November pasien mengeluh lemas, mual, tidak nafsu makan dan demam. Pasien juga memiliki kormobit yaitu jantung. 

"Pada Tanggal 9 November pasien dilakukan pengambilan swab dan pasien marah-marah dan minta pulang secara paksa," lanjut Reihana. 

Pada Tanggal 10 November pukul 19.35 WIB pasien meninggal dunia di rumah. Pada pukul 00.00 WIB pasien dibawa oleh gugus tugas Pemkot Bandar Lampung untuk dimakamkan secara protokol kesehatan. 

Selanjutnya, pasien nomor 2.254 (57) laki-laki asal Pringsewu, merupakan kasus baru. Pada Tanggal 3 November pasien merasakan gejala demam, batuk dan nyeri tenggorokan. 

Pada Tanggal 12 November pukul 20.15 WIB kondisi pasien memburuk dan Tanggal 13 November 02.15 WIN pasien meninggal dunia. Pasien juga memiliki penyakit penyerta yaitu hipertensi dan diabetes militus

Selanjutnya, pasien nomor 2.705 (53) laki-laki asal Lampung Tengah. Pada Tanggal 12 November keadaan umum pasien menurun, kesadaran menurun dan diberikan terapi. Namun pukul 11.15 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. (*)


Video KUPAS TV : Dua Nelayan 3 Hari Terombang-Ambil di Laut, Perahu Terbalik Dihantam Ombak.