• Minggu, 16 Juni 2024

Jelang Pergantian Tahun, Curah Hujan di Wilayah Lampung Diprediksi Cukup Tinggi

Senin, 16 November 2020 - 12.54 WIB
187

Dosen Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Itera Lampung, Alvin Pratama. Foto: ist.

Sri

Bandar Lampung , Kupastuntas.co - Dosen Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Itera Lampung, Alvin Pratama menjelaskan, pada November 2020, hingga awal tahun 2021 beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi,hal itu akibat adanya fenomena La Nina. 

Fenomena La Nina sendiri, berkaitan dengan lebih dinginnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator bagian Timur dan lebih panasnya suhu muka laut wilayah Indonesia. 

"Kondisi ini menyebabkan meningkatnya suplai uap air untuk pertumbuhan awan hujan dan meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia.  Fenomena La Nina diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir bulan Desember 2020 dan hingga awal tahun 2021," ujar Alvin, Senin (16/11/2020).

Khusus untuk wilayah Lampung sendiri, Alvin menerangkan, dari hasil pemantauan stasiun meteorologi di taman alat UPT MKG Itera, diketahui bahwa total curah hujan pada bulan Oktober sudah masuk kategori menengah dengan jumlah 112,6 mm.

"Di Lampung curah hujan ini berpotensi terus mengalami peningkatan, terutama menjelang pergantian tahun. Yang juga merupakan dari efek adanya fenomena La Nina," tuturnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Alvin mengharapkan pemerintah, masyarakat maupun stakeholder terkait bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

"Seperti curah hujan ekstrem, bencana hidrologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan lain sebagainya," tuturnya.

Potensi kejadian La Nina ini juga didukung dari hasil simulasi yang dilakukan oleh BMKG dan beberapa pusat layanan iklim dunia.

Dari hasil tersebut terang Alvin, diperkirakan bahwa kejadian La Nina dapat terus berkembang hingga mencapai intensitas moderate pada akhir tahun 2020 dan diperkirakan mulai menyeluruh pada bulan Februari dan berakhir disekitar bulan Maret-April 2021. (*)

Editor :