ABK Asal Lampung Selatan Meninggal Dunia di Perairan Peru
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Guntur Saputra (20) warga Rangai Kabupaten Lampung Selatan meninggal dunia di perairan Peru.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung, Ahmad Salabi mengatakan, ABK tersebut meninggal dunia akibat sakit usus buntu yang ia derita.
"Meninggal nya sejak tanggal 26 September 2020. Pada saat bekerja di kapal penangkapan ikan di perairan Peru meninggal karena sakit usus buntu," katanya saat memberikan keterangan, Kamis (19/11/2020).
Salabi melanjutkan, Guntur seharusnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 18/11/2020 pukul 17.35 WIB. Namun terdapat kendala dari maskapai penerbangan sehingga kepulangan nya di tunda pada hari ini.
"Seharusnya ketibaan di rumah duka kemarin, namun maskapai tertunda dan akan di lanjutkan pada hari ini. Karena meninggal diatas kapal memerlukan waktu untuk sampai pelabuhan. Alhamdulilah tidak di larung ke laut," katanya saat memberikan keterangan, Kamis (19/11/2020).
Salabi melanjutkan, Guntur bekerja sebagai ABK secara remsi dan diberangkatkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT. Rimba Ciptaan Indah dari cabang Cilacap dan diberangkatkan pada September 2019 .
"Seluruh biaya kepulangan dari Agency dan P3MI hingga tiba di rumah duka. Sedangkan untuk hak gaji sisa dan uang jaminan telah diterima serta almarhum tercatat di Asuransi Sinarmas masih yang aktif," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemprov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng ke Tanggamus
Jumat, 26 April 2024 -
Telan Anggaran 12 Miliar, Jembatan Siger Milenial Ditarget Rampung Agustus 2024
Jumat, 26 April 2024 -
Tabrak Pohon, Sopir Truk di Kalianda Terjepit Dievakuasi Damkar
Jumat, 26 April 2024 -
Puluhan Nasabah KUR di Lamsel Ditipu Calo, BRI Turunkan Tim Guna Investigasi
Jumat, 26 April 2024