Pilkada Bandar Lampung, NU Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung tinggal beberapa hari lagi. Kontestasi demokrasi tersebut menjadi momentum penting yang harus diperhatikan oleh seluruh komponen masyarakat, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Demi melahirkan kepemimpinan yang memenuhi pijakan Tassarruf al- Imam 'ala al-Rdiyyah Manutun bi al-Maslahah, maka Pilwakot sebagai instrumen demokrasi harus benar-benar dilangsungkan secara berkualitas, jujur, adil dan bertanggung-jawab.
Rakyat sebagai pemilik suara harus menentukan pilihannya berdasarkan bimbingan hati nurani dan akal sehat.
Tidak boleh ada pihak manapun yang akan merusak suara rakyat, dengan cara intimidasi, pemberian suap baik berupa sembako maupun uang (money politik), serta iming-iming janji.
Oleh karena itu dalam menghadapi Pilwakot 9 Desember, para Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat mengambil bagian dalam gerakan rakyat menolak politik uang, politik Sara dan Hoax di Kota Bandar Lampung.
Selanjutnya juga mengajak seluruh warga Bandar Lampung agar berani menolak politik uang yang berimplikasi pada rusaknya demokrasi dan melanggar hukum. Serta menabrak keyakinan seluruh agama dan demi pertaruhan masa depan kota Bandar Lampung.
Para Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat yang membuat imbauan tersebut antara lain :
Video KUPAS TV : HASIL PENELITIAN FKPT : POTENSI RADIKAL DI LAMPUNG TINGGAL 10 PERSEN | PART 4
Berita Lainnya
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Bank Lampung Salurkan KUR Bagi 1.000 Pelaku UMKM
Selasa, 21 Oktober 2025 -
FEB Universitas Teknokrat Tingkatkan Literasi Pasar Modal Mahasiswa Lewat Seminar 'Corporate Action in the Modern Capital Market'
Selasa, 21 Oktober 2025 -
15.381 UMKM Lampung Terima Pembiayaan Rp 919 Miliar
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Cegah PMI Non-Prosedural, Imigrasi Lampung Perkuat Pelayanan Keimigrasian
Selasa, 21 Oktober 2025