Modus Calo CPNS, Oknum ASN di Lampura Diamankan Polisi, Korban Rugi 150 Juta

Korban didampingi keluarganya saat di Polres Lampura. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura) mengamankan LH (49), seorang perempuan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diduga sebagai pelaku penipuan modus calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kapolres Lampura, AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K. M. Si, melalui Kasat Reskrim, AKP Gigih Andri Putranto, S.H, S.I.K, mengatakan, pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi bernomor: 574 / B / VI / 2020 / POLDA LAMPUNG / SPKT RES.LU, Tanggal 13 Juni 2020 lalu.
Pelaku warga Jalan Cempaka, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, diamankan saat berada di salah satu minimarket di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat.
"Dengan barang bukti kwitansi serah terima uang sebesar Rp150 juta,” kata AKP Gigih, Rabu (2/12/2020).
Kronologis penangkapan, pelaku diamankan atas laporan korban berinisial FY (56), karena anaknya belum juga menjadi pegawai negeri sebagaimana dijanjikan pelaku ketika meminta sejumlah uang kepada korban.
Pada saat itu, korban (Pelapor) dijanjikan oleh pelaku bisa jadi ASN dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp150 juta kepada pelaku.
Uang tersebut diserahkan korban dengan dua kali penyerahan, pada Tanggal 12 Januari 2020 dan Tanggal 13 Februari 2020.
Merasa ditipu, korban melaporkan ke Polres Lampung Utara.
Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Lampura. Serta dikenakan pelanggaran Pasal 378 KUHPidana dan atau 372 KUHPidana. (*)
Video KUPAS TV : Komandan Korps Marinir Tinjau Ketahanan Pangan Marinir di Lampung
Berita Lainnya
-
Gadis Dibawah Umur di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Korban Diduga Diintimidasi Kepala Desa
Kamis, 18 September 2025 -
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025 -
Penampakan Harimau Gegerkan Warga Karang Waringin Lampung Utara, Aparat Lakukan Penelusuran
Selasa, 16 September 2025 -
Pengamat Hukum: Kasus Agus Nompitu di KONI Lampung Bukti Lemahnya Profesionalitas Penyidik
Senin, 15 September 2025