78 ASN Pemkab Lambar Memasuki Purna Bhakti

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Ahmad Hikami. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat, sebanyak 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini memasuki Purna Bhakti (Pensiun) di Tahun 2020.
Hal itu tentu menambah kekurangan ASN di Kabupaten Lambar yang diketahui masih kekurangan sebanyak 1.814 pegawai, mulai dari dari tenaga guru, tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Ketika ditanya apakah dengan adanya 78 ASN masuk Purna Bhakti mempengaruhi kekurangan pegawai di Lambar, Kepala BKPSDM setempat, Ahmad Hikami mengaku tidak terlalu berpengaruh, mengingat tahun ini ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Tahun 2020 ini ada penerimaan CPNS sebanyak 179 formasi. Meskipun hanya terisi 165 dan itu cukup membantu, meskipun mereka yang diterima CPNS tidak langsung bekerja," kata Hikami, Senin (21/12/2020).
Meski demikian Hikami berharap, agar penerimaan CPNS di Lambar di tahun-tahun berikutnya tetap ada. Pasalnya dalam setiap tahun juga selalu ada ASN yang pensiun. Sehingga kekurangan ASN kian bertambah.
"Harapan kita formasi CPNS kedepan bisa lebih dari tahun ini. Karena sesuai data yang kita miliki tahun 2021 mendatang ada 82 ASN yang pensiun juga. Kalau berbicara usulan kita selalu mengusulkan sesuai dengan kebutuhan, namun keputusan tetap ada di Pemerintah Pusat," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Kendaraan Melintas di Tol Diprediksi Naik 50 Persen Saat Libur Natal Tahun Baru
Berita Lainnya
-
Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung
Kamis, 18 September 2025 -
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025