Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Tim cepat darurat bencana Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mulai bergerak lakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon besar di pinggir jalan.

Pada Jumat (22/01/2021) pagi, tim pertama kali bergerak melakukan pemangkasan terhadap pohon besar yang berada di simpang Gor Way Handak, Kecamatan Kalianda.

Dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamsel AKP Edwin yang merupakan koordinator tim, pemangkasan pohon tersebut bertujuan untuk mencegah kembali terjadinya kejadian pengendara ataupun masyarakat tertimpa pohon tumbang yang berada dipinggir jalan.

"Giat penebangan pohon bersama ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat Lamsel, yang dimana sejak awal tahun telah terjadi kejadian ada 2 pengendara tertimpa pohon tumbang," ucapnya usai pelaksanaan pemangkasan.

Berangkat dari hal tersebut, lanjut Edwin, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Damkar dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan PLN, melakukan koordinasi untuk memangkas pohon yang dapat membahayakan masyarakat.

"Kita sudah sepakat, supaya tidak terjadi lagi hal serupa untuk kedepannya. Banyak spot-spot yang disepanjang jalan, kedepan nanti akan dijadwalkan," katanya.

Edwin melanjutkan, pada awal pelaksanaan, tim akan difokuskan untuk melakukan pemangkasan di Kota Kalianda, dan kemudian secara bertahap ke seluruh wilayah hukum Kabupaten Lamsel.

Data secara titik kita masih fokuskan dilingkungan perkotaan, Di Kota Kalianda saya pingin clear dahulu. Nanti menyusul seluruhnya," tutur Edwin.

Lebih lanjut, Edwin mengatakan, masyarakat dapat melaporkan kepada Dinas Damkar dan Penyelamatan dan BPBD Kabupaten Lamsel apabila terdapat pohon besar yang dapat membahayakan kalau tidak dipangkas.

"Silahkan kalau ada warga yang merasa ada pohon yang meresahkan atau sudah condong mau roboh, silahkan disampaikan. Ini sangat membantu kita, karena dengan informasi tersebut kita bisa tepat sasaran," kata Edwin.

"Apabila yang berkendara, menggunakan motor khususnya, jangan lupa kenakan helm, karena berkaca dari kejadian sebelumnya, ketika pohon jatuh dan pengendara tidak mengenakan helm sehingga pohon langsung terkena kepala dan menyebabkan pendarahan hebat," tutup Edwin. (*)

Video KUPAS TV : GURU NGAJI CABULI MURID SENDIRI, AKHIRNYA DIRINGKUS POLISI