Lambar Terima 2.440 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebanyak 2.440
Vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, termin dua bulan Februari 2021 tiba di
Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin (25/1/21) di halaman kantor Dinas Kesehatan
setempat.
Rencananya 2.440 dosis vaksin tersebut akan
didistribusikan terhadap 1.205 Tenaga Kesehatan (Nakes), 1.220 Sumber Daya
Manusia Kesehatan (SDMK), dan Forkopimda.
Vaksin yang diterima langsung oleh Bupati Lampung
Barat, Parosil Mabsus dengan didampingi Wakil Bupati, Mad Hasnurin dan
Forkopimda tersebut akan didistribusikan awal Februari mendatang.
Parosil berharap dengan datangnya vaksin bisa
memperkuat daya tahan tubuh dan mampu mengatasi persoalan Covid-19 di Kabupaten
Lampung Barat.
"Yang pertama akan divaksin yaitu saya sendiri,
lalu diikuti oleh Forkopimda. Ini bentuk keseriusan kita bahwa vaksin ini memang
sudah diuji dan layak untuk kita gunakan," kata Parosil.
Meski saat ini Lambar sudah zona oranye penyebaran
Covid-19, Parosil mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol
kesehatan secara ketat. (*)
Video KUPAS TV : AKHIRNYA! GUGATAN PASANGAN EVA DEDDY MASUKMAHKAMAH AGUNG
Berita Lainnya
-
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 -
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
Rabu, 27 Maret 2024 -
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
Selasa, 26 Maret 2024 -
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau
Selasa, 26 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
-
Rabu, 27 Maret 2024
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
-
Selasa, 26 Maret 2024
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
-
Selasa, 26 Maret 2024
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau