Selain Hama, Musim Penghujan Jadi Faktor Harga Cabai di Way Kanan Meningkat

Indah, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Kampung Bandar Dalam, Way Kanan. Foto: Sandi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Harga cabai rawit di Kabupaten Way Kanan dalam satu bulan ini di pasar tradisional terus mengalami kenaikan hingga 50 persen. Selain serangan hama, musim penghujan juga menjadi salah satu faktor meningkatnya harga cabai di pasaran.
Indah, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Kampung Bandar Dalam menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit ini sudah terjadi hampir satu bulan.
"Kemarin cabai merah panjang masih Rp35.000 naik menjadi Rp48.000 per Kg, sedangkan harga cabai rawit tetap bertahan pada harga yang tinggi, yaitu Rp72.000 per Kg," ujar Indah, Minggu (7/2/2021).
Kenaikan harga tersebut diakibatkan persediaan barang yang terbatas. Dikarenakan para petani pada musim penghujan ini membatasi panen nya.
"Kalau hujan begini biasanya tidak pada panen karena takut busuk," lanjutnya.
Ketidak-stabilan harga tersebut tidak hanya berdampak kepada omset pedagang, tetapi juga berimbas kepada konsumen yang membatasi daya beli.
Ibu Yuli (52) warga Kampung Bandar Dalam, mengaku membeli dengan seperlunya saja semenjak harga cabai mengalami kenaikan harga.
“Awalnya saya buat stok, tapi sekarang beli sedikit-sedikit saja. Harapannya harganya tidak naik terus, dan bisa sesuai dengan pendapatan di rumah juga," harap Yuli. (*)
Video KUPAS TV : JALAN BETON DI LAMPUNG SELATAN BARU SEUMUR JAGUNG SUDAH RETAK..
Berita Lainnya
-
Inspektorat Lakukan Mapping Guna Libatkan Kejari Terkait Temuan BPK di Way Kanan
Rabu, 09 Juli 2025 -
Siswa SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan Bayar Rp 1,3 Juta untuk PKL, Kepsek: Bukan Pungutan, Hanya Iuran Kolektif
Rabu, 09 Juli 2025 -
BPK Ungkap Ketidaksesuaian Volume dan Spesifikasi Proyek di Way Kanan, Kejari Tunggu Rekomendasi Pemda
Selasa, 08 Juli 2025 -
Resmen Kadapi Terima Rekomendasi PAN Sebagai Calon Wabup Way Kanan
Kamis, 26 Juni 2025