Permohonan Ditolak MK, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Tony-Antoni
Pembacaan Surat Keputusan MK nomor 61/PHP.BUP-XIX/2021 terhadap gugatan PHP Tony-Antoni. Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2020 yang diajukan oleh pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Lampung Selatan nomor urut 2, Tony Eka Chandra-Antoni Imam.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Tony-Antony, Ginda Ansori Wayka mengaku, pihaknya telah legowo terhadap hasil gugatan yang dilayangkan ke MK. Dimana gugatan tersebut merupakan cara mereka dalam memaksimalkan ikhtiar.
"Pada dasarnya MK tersandar pada kewenangannya terkait pemeriksaan selisih suara. Sementara selisih suara kita tiga persen kan," kata Ginda, saat dihubungi Kupastuntas.co, Senin (15/02/2021).
Baca juga : MK Tolak Permohonan Paslon Tony-Antoni, Ini Sebabnya
Ginda menambahkan, berdasarkan pasal 158 Undang-undang Pilkada, maka pihak Tony-Antony tidak punya langkah hukum selanjutnya dikarenakan persyaratan (selisih suara) tidak terpenuhi.
"Ini kan sesuatu yang final. Tapi yang jelas secara substansi kita sudah upaya. Tapi kalau hakim memandang lain itu sebuah keadilan," tutupnya.
Sebelumnya, keputusan penolakan permohonan PHP 2020 tersebut disampaikan majelis hakim saat sidang pembacaan putusan Dismisal, yang tertuang dalam Surat Keputusan MK nomor 61/PHP.BUP-XIX/2021. (*)
Video KUPAS TV : HERMAN HN DAPAT PENGHARGAAN ‘BAPAK PEMBANGUNAN’ DARI DPRD, YUSUF KOHAR ABSEN
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Usai Konferda, PDI Perjuangan Lampung Perkuat Konsolidasi hingga ke Akar Rumput
Kamis, 11 Desember 2025









