Kupastuntas.co, Mesuji - MT, balita perempuan berumur 1,8 tahun hanya bisa terdiam dan menatap penuh sayu ketika melihat kedatangan Tim Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemerintah Kabupaten Mesuji, Sabtu (20/2/2021).

MT merupakan balita korban kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya bernama Ansori pada hari Minggu (14/2/2021) lalu sekira pukul 13.30 WIB.

Sri Puji Hasibuan, selaku pelaksana tugas (Plt) Dinas PPPA Mesuji mengatakan, pihaknya bersama staf melakukan kunjungan dan silaturahmi ke rumah penampungan sementara korban kekerasan dan penganiayaan di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. 

"Kunjungan ini bertujuan untuk menghibur korban dan memberikan motivasi kepada ibu korban, agar selalu kuat melindungi sang buah hatinya. Dan memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sekarang," ucap Sri.

Baca juga : Kesal Terhadap Istri, Seorang Ayah di Mesuji Tega Aniaya Anak Kandung

Saat ini pelaku atau ayah korban telah diamankan pihak kepolisian di Polres Mesuji. Ketika terjadi penganiayaan, ibu korban sedang berada di penampungan di Jakarta dan merupakan calon Tenaga Kerja Wanita (TKW).

"Berkat kesigapan dan kepedulian para tetangga dan aparatur desa, sehingga pelaku telah diamankan pihak kepolisian. Semoga kejadian ini tidak akan terjadi lagi dan tidak menimpa anak anak lainnya di Mesuji," pungkasnya

Sebelumnya, pelaku Ansori menganiaya anak kandungnya dengan cara mengantung di bagian kaki dengan tali. Atas perbuatannya, pelaku kini telah diamankan oleh pihak Satreskrim Polres Mesuji, setelah saudara korban melaporkan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian Polres Mesuji

Selanjutnya pelaku Ansori mengirimkan foto via pesan messenger (Facebook) kepada istrinya yang sedang bekerja di Jakarta, bahwa dia sedang menyiksa anakya. (*)

Video KUPAS TV : KESAL KEPADA ISTRI, PRIA INI GANTUNG ANAK KANDUNGNYA YANG MASIH BALITA