Lampung Barat, Kupastuntas.co - Kawanan gajah liar kembali merusak rumah warga di Pekon (Desa) Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat. Tercatat 50 rumah milik warga diobrak abrik kawanan gajah.

Atas persitiwa tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Bidang Wilayah II Liwa, Resort Suoh akan segera mendatangkan pawang gajah untuk melakukan penghalauan kawanan gajah yang salah satunya terpasang GPS dan diberi nama Bunga.

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mengatakan kawanan gajah tersebut saat siang berada di dalam hutan rimba, namun pada sore hari hingga malam keluar dan memasuki lahan garapan masyarakat. 

"Saat ini kawanan gajah Bunga berada sekitar lima kilometer dari jalan penghubung Kecamatan Batubrak dan Suoh," ungkap Sulki, Senin (22/2/2021).

Pihaknya khawatir kawanan gajah tersebut menyeberang ke wilayah Sekincau, oleh karena itu pihaknya berkoordinasi dengan pihak WCS dan meminta pawang turut serta bersama Satgas penanganan konflik gajah untuk melakukan penghalauan.

"Kawanan gajah ini cukup agresif, kita imbau agar masyarakat yang memiliki lahan garapan di sekitar lokasi untuk waspada dan jagan melakukan penghalauan tanpa berkoordinasi dengan Satgas demi keselamatan," jelas Sulki.

"Rumah yang rusak itu, sebagian besar merupakan rumah yang sebelumnya telah diperbaiki setelah beberapa waktu lalu juga dirusak oleh kawanan gajah tersebut," timpalnya.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan BNS Mat Patoni mengaku bahwa pihaknya sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan dan menemui warga yang masih berada di tempat tinggal atau lahan garapan. 

"Kawanan gajah ini sudah kali kedua memasuki lahan garapan dan masuk permukiman di Talang Gajah, jadi sudah saya instruksikan agar masyarakat untuk mengungsi terlebih dahulu sementara waktu," singkat Toni, begitu sapaan akrab Mat Patoni. (*)

Video KUPAS TV : BUPATI DAN WAKIL BUPATI PESISIR BARAT IKUTI ACARA PELEPASAN SETELAH 5 TAHUN MENJABAT