Lampung Barat, Kupastuntas.co - Setelah terjadi beberapa kali penolakan pemakaman dengan protokol kesehatan oleh keluarga pasien yang terindikasi terpapar Covid-19, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengumpulkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Sore ini saya mengumpulkan Forkopimda termasuk membahas kaitan dengan adanya penolakan pemakaman oleh masyarakat supaya ini tidak terus terulang," kata Parosil saat dimintai tanggapan di halaman kantor DPRD usai menghadiri pelantikan PAW Suharlan, Selasa (23/2/2021).

Ditanya apakah akan ada sanksi bagi warga yang menolak untuk dilakukan pemakaman dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah Parosil menyebut bisa saja terjadi.

"Untuk lebih detailnya nanti setelah kita melakukan rapat, bagaimana regulasinya diputuskan bersama termasuk dengan Satuan Tugas (Satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan rapat digelar hari ini," tegas Parosil.

"Ini merupakan salah satu langkah antisipasi kita dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan Cina itu, jadi jangan sampai menimbulkan banyak korban dikarena adanya penolakan. Makanya ini perlu kita bahas," sambung Pakcik, begitu sapaan akrab Parosil Mabsus.

Untuk diketahui akhir-akhir ini telah terjadi beberapa kali penolakan pemakaman dengan menerapka protokol kesehatan Covid-19, namun pihak satgas Kecamatan tidak bisa berbuat banyak sehingga tidak bisa memaksa keluarga yang terindikasi terpapar Covid-19. (*)

Video KUPAS TV : TANAMAN HIAS AGLONEMA JADI BISNIS YANG MENJANJIKAN, MAKIN BANYAK PEMINAT