Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon Walikota Bandar Lampung terpilih periode 2021-2026, Eva Dwiana Herman HN mengungkapkan, kemacetan dan banjir masih menjadi target yang harus diselesaikan saat ia memimpin Bandar Lampung lima tahun kedepan. Namun Eva punya cara tersendiri agar mengurangi dua problem di kota besar tersebut.

Ia mengatakan, kalau cara pembangunan atau pembuatan flyover dan underpass yang sudah menjadi ciri khas Bandar Lampung saat Herman HN menjabat, tidak akan ia terapkan lagi saat menjabat.

"Bunda tidak akan terapkan pembangunan flyover lagi. Namun bunda ada cara tersendiri untuk mengurangi kemacetan," kata Bunda, sapaan akrabnya, Kamis (25/2/2021).

Menurut Bunda, ia akan menerapkan rekayasa lalu lintas, penataan trotoar dan pelebaran jalan. "Ada titik-titik persimpangan jalan yang masih ada kemacetan, nanti akan kita kaji kembali. Selain itu pelebaran beberapa jalan akan kita lakukan," lanjutnya.

Sedangkan untuk penanggulangan banjir, memang harus memakai cara lama, yakni pelebaran drainase dan normalisasi sungai. "Bunda akan perintahkan dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengerukan sungai kembali," ujar istri mantan Walikota Bandar Lampung, Herman HN itu.

Tak hanya itu, fokus pendidikan dan kesehatan sejak di zaman Herman HN pun akan dilanjutkan. "Kita akan selalu terapkan program gratis untuk masyarakat Bandar Lampung," ungkapnya.

Bahkan, UKM kecil pun akan menjadi prioritas saat tahun pertama menjabat. "Bunda akan selalu pentingkan pengusaha kecil di Bandar Lampung. Apalagi mereka saat ini sedang berjuang ditengah pandemi Covid-19," jelasnya.

Terkait dengan besok dilantik, ia tidak melakukan persiapan khusus, namun baginya adalah persiapan mental. "Karena saat ini bunda kan adalah walikota perempuan pertama di Bandar Lampung," ungkapnya.

Selain itu, terkait teknis, ia pun sudah mempersiapkan seragam warna putih saat pelantikan, serta menjaga kebugaran tubuh. "Bunda olahraga terus menjelang pelantikan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PROYEK MILIARAN GOR SABURAI KINI TERBENGKALAI