Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung memastikan informasi yang menyatakan jika Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berada di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Jafa Indo Corpora terlantar dan tidak diberi makan adalah informasi yang tidak benar.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Eko Heru Misgianto mengatakan jika PT Jafa yang beralamat di  jalan Pulau Damar, Sukarame tersebut ada 11 CPMI yang sedang belajar bahasa dan etika.

"Gak bener itu, semalam saya langun turun lapangan melihat secara langsung kondisi dari CPMI. mereka baik-baik saja," kata Eko saat dimintai keterangan, Kamis (25/2/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala UPT BP2MI Bandar Lampung Ahmad Salabi. Ia mengatakan jika berdasarkan wawancara pihak BP2MI dengan pihak perusahaan bahwa informasi yang disampaikan tidak benar.

"Dari wawancara petugas tidak terlihat apa yang disampaikan oleh netizen dan jika diperlukan PT tersebut bersedia untuk didatangi dan ditanyakn kepada CPMI yg dilatih di sana," tutur Salabi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika menemukan hal yang dirasa janggal dalam proses pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) sebaiknya berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja ataupun UPT BP2MI Bandar Lampung

PT Jafa Indo Corpora menyalurkan para pekerja migran ke wilayah beberapa negara Asia Pasifik seperti Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Ditempat tersebut CPMI harus belajar bahasa, etika, hak dan kewajiban. (*)

Video KUPAS TV : PROYEK MILIARAN GOR SABURAI KINI TERBENGKALAI