Mengadu ke Bupati, Warga BNS Lampung Barat Butuh Bendungan

Musyawarah Rencana Pembangunantingkat Kecamatan di BNS yang di gelar di Pekon (Desa) Tanjung Sari, Kamis (25/2/2021). Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Dihadapan masyarakat Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengakui bahwa pembangunan belum bisa diwujudkan secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan Parosil saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di BNS yang di gelar di Pekon (Desa) Tanjung Sari, Kamis (25/2/2021).
"Kita menyadari bahwa pembangunan belum bisa diwujudkan secara maksimal. Tapi percayalah kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pembangunan secara merata," kata Parosil.
Parosil menjelaskan hal itu tidak lepas karena adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda sehingga terjadi pemangkasan anggaran dan berpengaruh terhadap pembangunan di bumi beguai jejama sai betik ini.
"Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir sehingga aktivitas baik di pemerintahan maupun di tengah-tengah masyarakat bisa berjalan dengan normal seperti biasa," tegas Parosil menjawab keluhan masyarakat.
Sedangkan Ngalimun, tokoh masyarakat setempat selain mengapresiasi sejumlah program bupati dan wakil bupati juga mengharapkan adanya pembangunan bendungan di wilayah setempat.
"Petani disini tidak lepas dari air, sedangkan di Pekon Tanjung sari sering kekurangan air untuk itu masyrakat meminta pembangunan Bendungan dan irigasi. Jadi kami sangat berharap agar pak bupati melalui dinas terkait maupun pemerintah daerah bisa mengakomodir keinginan kami tersebut karena itu merupakan salah satu kebutuhan mendesak disini," harap Ngalimun. (*)
Video KUPAS TV : REMAJA MENYULAM TAPIS : MENJAGA KELESTARIAN BUDAYA, MENGEMBANGKAN SUMBER USAHA
Berita Lainnya
-
Masyarakat Lambar Rindukan Tradisi Lama, Festival Sekala Bekhak XI Jadi Penjaga Warisan Budaya
Jumat, 18 Juli 2025 -
Pemkab Lambar Komitmen Lestarikan Tradisi Lewat Festival Sekala Bekhak XI
Jumat, 18 Juli 2025 -
Pemkab Lambar Bangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat Senilai Rp 13,5 Miliar
Kamis, 17 Juli 2025 -
Realisasi Dana Bagi Hasil Naik 100 Persen, Wabup Mad Hasnurin Minta Pemdes Aktif Genjot PAD
Kamis, 17 Juli 2025