• Senin, 30 Juni 2025

Pemotor Tertabrak Kereta Api di Natar Karena Kelalaian Korban

Selasa, 16 Maret 2021 - 17.41 WIB
623

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecelakaan yang terjadi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) tidak resmi atau perlintasan sebidang yang merenggut nyawa Ebenezer (57) pada Selasa (16/3/2021) murni akibat kelalaian korban.

"Melihat dari kronologi kejadian, korban tersebut kurang berhati-hati karena tidak melihat kiri dan kanan ketika hendak melintasi perlintasan sebidang," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, saat dihubungi Kupastuntas.co.

Ia melanjutkan, kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang yang melibatkan kendaraan atau orang dengan kereta api pada dasarnya bukan termasuk kecelakaan kereta api.

"Namun lebih berkaitan dengan kecelakaan jalan. Kami dari pihak PT KAI mengucapkan turut berbelasungkawa," lanjutnya.

Baca juga : Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Natar

Perlintasan sebidang yang berada tepat di bawah jembatan layang Kecamatan Natar tersebut seringkali memakan korban jiwa. Pada Mei 2020 lalu, dua pengendara motor juga meninggal dunia akibat tertabrak kereta api rangakaian panjang (Babaranjang).

"Untuk mobil sudah ditutup dan tidak bisa dilintasi. Namun mungkin masih ada celah untuk motor, jadi masih ada yang masuk. Mungkin sedang buru-buru," terangnya.

Ia juga kembali mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api, serta mendahulukan jalannya kereta api. Palang pintu hanya untuk mengamankan jalannya kereta api.

"Kan sudah ada jembatan layang. Maka untuk lebih aman menggunakan jalan yang sudah disediakan. Jika terpaksa dan tidak ada pilihan lain tetap harus hati-hati lihat kiri dan kanan, karena itu adalah jalur bebas termasuk lintas cepat," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : PARAH! PASANGAN REMAJA KUBUR JANIN BAYI DI LAHAN PERMUKIMAN WARGA!