• Senin, 30 Juni 2025

Konsultan: Rumah Cluster DaVinci Citraland Harus Dibangun Deretan Tiang Bor

Kamis, 18 Maret 2021 - 16.38 WIB
127

Acara klarifikasi dan pemaparan longsornya dua rumah tersebut, di Swissbell Hotel, Kamis (18/3/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Konsultan Citraland, Paulus Raharjo mengatakan, pasca ambruknya dua rumah di Cluster DaVinci, tidak boleh dibangun rumah kembali, dan untuk rumah yang masih ada di DaVinci harus dibangun deretan tiang bor.

"Nah itu biayanya tidak murah. Saya bicara pada pihak pengembang, mereka itu komitmen ada. Tapi pengawasan dan perencanaan juga harus ada," ujar Paulus, saat acara klarifikasi dan pemaparan longsornya dua rumah tersebut, di Swissbell Hotel, Kamis (18/3/2021).

Selain itu, untuk mencegah risiko agar memasang pipa yang besar, ia juga merekomendasikan untuk melakukan pemasangan saluran drainase yang tertutup supaya aman. Kemudian untuk membuat embung yang tidak boleh meresap di dalam tanah yang telah dibangun.

"Saya disini memang diminta oleh pihak Citraland. Tapi disini saya netral, bagaimana memberikan upaya atau mencari solusi dari apa yang sudah terjadi. Maka kesalahan itu harus jadi pembelajaran," terangnya.

Sementara itu, Humas Citraland, Yuzi Riano mengatakan, memang sesuai masukan area longsor di Cluster DaVinci Blok A9, tidak akan dilakukan pembangunan rumah kembali. Tapi akan memanfaatkan untuk area landscape/penghijauan.

Ia juga menjelaskan, pihaknya setelah terjadi longsor tersebut memanggil tim konsultan, yaitu PT Geotechnical Engineering Consultant (GEC) untuk diminta melakukan kajian geoteknik terkait stabilitas lereng dan mekanisme longsoran yang terjadi. Sehingga dapat ditentukan langkah perbaikan dan usulan perkuatan lereng.

"Setelah itu kita melakukan tindakan penanganan, antara lain melakukan perbaikan saluran drainase pada area deposisi longsoran. Sehingga aliran air dapat teralirkan kembali ke saluran drainase dan tidak mengalir secara liar," ucapnya.

Setelah membersihan puing-puing bekas longsoran, pihaknya juga melakukan pengukuran kontur tanah eksisting setelah terjadinya longsoran agar dapat diketahui perubahan kontur sebelum dan sesudah terjadinya longsoran.

"Kita juga lakukan penyelidikan tanah berupa pengeboran dalam dan pengujian sondir dan memonitoring di area longsor," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : JANGAN RUGIKAN NEGARA! BLACKLIST DAN SITA HARTA - HARTA KONTRAKTOR JALAN SUTAMI!