Doni Monardo Sebut Angka Kematian Akibat Covid-19 di Lampung Lampaui Nasional

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, yang juga Kepala BNPB, Doni Monardo, bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat memberikan keterangan di gedung Pusiban, Jumat (19/3/2021). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyebut, persentase angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Lampung melampaui angka Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Doni Monardo, saat dimintai keterangan usai menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi beserta Bupati/Walikota, yang berlangsung di gedung Pusiban, Jumat (19/3/2021).
"Angka kumulatif kematian selama pandemi di Lampung tercatat mencapai 716 orang, untuk mortality rate mencapai 5,32 persen dan menduduki kedua setelah Jawa Timur yang saat ini berada di angka 7 persen. Sedangkan untuk angka kematian nasional 2,70 persen," kata Doni.
Ia melanjutkan, angka kematian tertinggi yang terjadi di Lampung tercatat pada bulan Januari 2021 sebanyak 118 kasus. Namun angka tersebut terus mengalami penurunan pada bulan Februari hingga Maret.
"Langkah yang harus dilakukan yaitu melakukan evaluasi terhadap seluruh tim yang tergabung. Pengalaman kami di Satgas, yang meninggal sebagian besar adalah mereka yang usia di atas 47 tahun dan punya penyakit penyerta," lanjutnya.
Oleh karenanya, tim medis harus mengetahui gejala pasien sejak awal. Selain itu pasien yang merasa sudah semakin parah jangan sampai terlambat dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Jangan sampai terlambat, apalagi memiliki penyakit penyerta, konsensi nya adalah meninggal. Covid-19 bukan rekayasa bukan konspirasi tapi nyata," imbuhnya.
Namun secara umum, ia menyampaikan jika Lampung memiliki prestasi yang cukup baik dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Total konfirmasi Covid-19 di Lampung berjumlah 13.465 untuk kasus aktif, berada jauh di bawah angka Nasional yang saat ini berada di angka 9,16 persen, sementara Lampung 4,80 persen.
"Sementara untuk angka kesembuhan di Lampung berada di angka 90 persen dan berada di atas Nasional yang saat ini berjumlah 88 persen," imbuhnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan antara Gubernur dan juga Bupati/Walikota dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran di masing-masing daerah.
Sementara itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan Dokter serta Rumah Sakit yang ada di Lampung untuk menurunkan angka kematian.
"Kita harus tetap berupaya sebagaimana yang sakit harus diperjuangkan dengan sebenarnya. Karena pada prinsipnya Lampung masih dalam kondisi yang aman dan terkendali," ungkap Arinal. (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Tetapkan Pembeli Tanah Kemenag di Natar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Senin, 30 Juni 2025 -
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Perda Pendidikan Disiapkan, Pemprov Lampung Fokus Atasi Masalah Putus Sekolah
Senin, 30 Juni 2025