• Selasa, 01 Juli 2025

Ini Hasil Tangkapan Polisi di Lampung Selama Operasi Cempaka 2021

Rabu, 24 Maret 2021 - 15.44 WIB
162

Press rilis Operasi Cempaka 2021 Polda Lampung. Foto: Oscar/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama gelaran Operasi (Ops) Cempaka Krakatau 2021 yang dilaksanakan oleh Polda Lampung dan jajaran (Polres) sejak 15 Februari hingga 28 Februari 2021, berhasil mengamankan ratusan orang pelaku kejahatan. Mereka merupakan target operasi (TO) dan non TO.

Selain itu, 20 senjata api rakitan (senpira) juga disita polisi. Penyitaan tersebut berasal dari Polres Lampung Timur sebanyak 9 pucuk, Polres Lampung Tengah 5 pucuk, Polres Mesuji 2 pucuk, dan Polres Tulang Bawang, Tanggamus serta Lampung Utara, masing-masing satu pucuk.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Ardian Indra Nurinta, saat press rilis di Mapolda Lampung, Rabu (24/3/2021).

"Total ada 20 senpira yang kita sita selama Operasi Cempaka ini," ujar Ardian.

Ardian menjelaskan bahwa seluruh senpira yang disita tersebut dari berbagai latar belakang. Seperti ada yang dari pelaku tindak pidana, khususnya C3 (Curas, Curat dan Curanmor) dan ada juga yang penyerahan secara sukarela.

"Jadi kita ungkap juga dari para pelaku kriminal, dan ada juga warga yang kurang paham, misalnya senpi mereka pakai untuk berburu, ini yang kita edukasi dan diserahkan ke aparat, mereka tidak diproses," jelas Ardian.

Apakah ada home industri pembuatan senpi di Lampung?, Ardian menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih kita dalami ada atau tidak (home industri senpi)," ujarnya.

Ardian membeberkan, dalam Operasi Cempaka Krakatau 2021 yang berlangsung selama 14 hari itu, Polda dan jajaran (Polres) menindak sebanyak 47 TO dan 717 non TO kasus prostitusi.

Selanjutnya 132 TO premanisme dan 667 non TO, 46 TO kejahatan jalanan dan 148 non TO, 36 TO judi dan 1175 non TO, serta tiga TO debt collector.

''Jadi total target operasi yang berhasil ditangkap 234, dan non to 2707. Untuk kasus prostitusi didominasi oleh mucikari, karena kalau persetubuhan dia sifatnya delik aduan," ungkapnya.

"Kita juga menyita uang tunai Rp29 juta, 3.289 botol miras, 3.062 liter tuak, 38 sajam, 49 butir amunisi, 67 sepeda motor, tiga unit mobil, dan 91 HP," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : ANGKA KEMATIAN DI LAMPUNG TINGGI, BNPB MINTA SATGAS COVID-19 LAMPUNG DIEVALUASI

Editor :