Edi Yanto Mundur dari Jabatan Asisten II Pemprov Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan di gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (5/4/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Edi Yanto, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut pasca Edi Yanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan bantuan benih jagung tahun anggaran 2017.
Baca juga: Korupsi Benih Jagung, Dua ASN Provinsi Lampung Jadi Tersangka
Pengunduran diri Edi Yanto yang pernah menjabat sebagai mantan kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2017 lalu disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di gedung Balai Keratun, Senin (5/4/2021)
"Edi Yanto dalam posisi Eselon II menjadi tersangka dan sudah kita terima keputusan dari Kejaksaan. Berbarengan dengan itu saya menerima surat keputusan beliau juga sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan," ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya sangat prihatin dan merasa kehilangan sosok Edi Yanto yang baru saja menjabat sebagai Asisten II pada pertengahan Januari 2021. Namun ia menegaskan jika kasus yang menimpa Edi Yanto tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Saya penuh prihatin karena tipe nya tidak seperti itu tetapi apapun bentuknya ini sudah menjadi kenyataan. Ini semua bukan hari ini, kegiatan ini tahun 2015 jauh hari sebelum saya memimpin jadi jangan seolah-olah Gubernur yang sekarang," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Serahkan Proses Hukum Dua ASN Tersangka Korupsi Benih Jagung ke Pihak Berwajib
Gubernur Arinal melanjutkan, untuk memastikan roda pemerintahan dilingkungan Pemprov Lampung tetap berjalan dirinya meminta kepada Sekretaris Daerah Provinsi Lampung untuk segera mencarikan pengganti Edi Yanto.
"Segera pak Sekda diisi. Bisa saja pelaksana tugas (Plt) bisa saja defenitif. Segera. Saya gak mau ada ke kosongan. Hilang satu tumbuh seribu," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : GEGER! SESOSOK M4Y4T DITEMUKAN MENGAPUNG PERAIRAN PANTAI MUTUN
Berita Lainnya
-
11 Karyawan Topshop Gelapkan Barang Senilai Ratusan Juta di Bandar Lampung, Pemilik Pilih Restorative Justice
Selasa, 24 Juni 2025 -
Perusahaan Tak Patuhi Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong, PPUKI: Petani Terus Merugi
Selasa, 24 Juni 2025 -
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Lampung
Selasa, 24 Juni 2025 -
Empat Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung Mengundurkan Diri
Senin, 23 Juni 2025