Irigasi P3A 2020 di Lampura Mangkrak, Pengelola: Faktor Hujan

Irigasi P3A 2020 di Lampura yang mangkrak. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Utara - Penyediaan Air Irigasi melalui Peran Petani Pemakai Air (P3A)
di Desa Kemala Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) anggaran tahun
2020 mangkrak.
Proyek
Pemerintah melalui Kementan dalam upaya penguatan kelembagaan petani pemakai
air tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan.
Namun, hal
tersebut berbanding terbalik dengan kondisi P3A irigasi yang ada karena mangkarknya
proses pngerjaan sehingga belum dapat dimanfaatkan oleh petani.
Berdasarkan
informasi masyarakat, dalam pengerjaan proyek irigasi tersebut tidak ada
pemasangan plang proyek sehingga mereka tidak mengetahui siapa dan berapa anggaran
pekerjaan itu.
"Kami
juga tidak tahu anggarannya, tapi yang jelas dari awal pekerjaan tahun kemaren
tidak ada plang proyek dan sampai sekarang belum selesai," ujar warga yang
enggan disebutkan namnya, Senin (5/4/2021).
Pantauan Kupastuntas.co
di lapangan, kondisi pekerjaan irigasi nampak beberapa bahan beton irigasi
masih berserakan dan belum terpasang, dan saluran irigasi yang rusak.
Ketua Pengelola Kegiatan (TPK), Supriyadi membenarkan pekerjaan irigasi tersebut belum selesai dan akan segera dilanjutkan.
"Memang
belum selesai, dari target 644 meter panjang irigasi itu sekitar 130 meter belum
selesai. Kami sudah membuat perjanjian dengan pendamping dari provinsi untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut," kata Supriyadi.
Dia juga
mengatakan, proyek tersebut mangkrak karena faktor cuaca.
"Harusnya
sudah selesai tapi karena cuaca hujan, kendaraan untuk membawa material susah
masuk lokasi, sehingga banyak pengeluaran tidak terduga" pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!
Berita Lainnya
-
Polres Lampung Utara Tangani Kasus Pemerkosaan Anak, Dinas PPA Akan Lakukan Pendampingan ke Rumah Korban
Jumat, 19 September 2025 -
DLH Lampura Temukan Pencemaran Lingkungan Pabrik Singkong PT SIT
Jumat, 19 September 2025 -
Gadis Dibawah Umur di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Korban Diduga Diintimidasi Kepala Desa
Kamis, 18 September 2025 -
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025