Demi Kemajuan Kota Metro, PWI Fasilitasi Warga untuk Kritik Walikota
METRO, Kupastuntas.co - Guna memfasilitasi semua keluhan, kritik maupun saran dari semua kalangan masyarakat Kota Metro agar sampai ketelinga Walikota, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro melaunching Layanan Aspirasi Masyarakat (LAM) di Taman Merdeka Kota setempat, Minggu (11/04/2021) pagi.
Ketua PWI Metro, Rino Panduwinata mengatakan, program ini bertujuan untuk merangkul seluruh elemen masyarakat Kota Metro hingga kalangan millenial yang peduli akan kritik demi kemajuan Kota Metro kedepan.
“Kita berharap layanan masyarakat PWI ini bisa bermafaat bagi masyarakat luas, khususnya warga Kota Metro," ungkapnya kepada Kupastuntas.co.
Ia menyampaikan, PWI siap terus berkomitmen memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin berbagi informasi seputar Kota Metro maupun keluhan terkait layanan pemerintahan, penegakan hukum, tindak pidana kriminal, bisnis, sosial budaya, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
"Ini adalah bentuk komitmen kita, sebagai kontrol sosial bersama-sama menyajikan informasi terupdate, dan bisa di pertanggungjawabkan ke publik. Kritik yang kita bangun adalah kritik yang solutif untuk membangun Kota Metro ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara dalam launching program tersebut, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan mengapresiasi. Menurutnya, kegiatan yang digagas PWI Metro dinilai bermanfaat dan diharapkan berkesinambungan.
"Ini kegiatan positif, jadi PWI memfasilitasi warga biar dekat dengan saya. Keluhan-keluhan warga tentu akan saya tampung, sebagai acuhan bahan evaluasi kedepan kinerja Pemkot Metro, baik yang sudah berjalan maupun yang akan dirancang," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tujuh Perwira Polres Metro Berganti, Ada Kasat Hingga Kapolsek
Kamis, 25 April 2024 -
Kasus Peredaran Kosmetik Ilegal di Metro, Selebgram Ria Exsa Dihukum 5 Bulan Penjara
Kamis, 25 April 2024 -
Puluhan Hektar Sawah Gagal Tanam, Dinas Pertanian Metro Akui Adanya Keteledoran Penyuluh
Rabu, 24 April 2024 -
10 Hektar Sawah di Yosodadi Metro Terserang Penyakit Blas, Petani Gagal Tanam
Rabu, 24 April 2024