• Kamis, 18 April 2024

Vaksinasi Covid-19 Guru SMA dan SMK se Metro Dipastikan Berlangsung Pada Bulan Ramadhan

Senin, 12 April 2021 - 14.41 WIB
52

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Metro, drg. Erla Adrianti. Foto: Doc/Kupastuntas.co

METRO, Kupastuntas.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan Kota setempat berencana melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh tenaga pendidik atau guru di SMA dan SMK se Bumi Sai Wawai.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Metro,  drg. Erla Adrianti menyampaikan, meski jadwal belum ditetapkan namun pelaksaan vaksinasi Covid-19 dipastikan berlangsung pada bulan ramadhan.

"Kalau jadwal belum ditetapkan ya, tapi kita pastikan minggu-minggu ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan," kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin (12/4/2021).

Kadis drg. Erla Adrianti juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima tambahan vaksin Covid-19 jenis sinovac sebanyak ribuan dosis pada Minggu (13/04/2021) kemarin.

"Kemarin kami kembali lagi menerima vaksin sinovac yang diperuntukan untuk tenaga pengajar sekolah menengah atas dan kejuruan, sederajat. Adapun jumlah vaksin yang diterima ada 165 vial atau sama dengan 1.650 dosis," ucapnya.

Selain itu pihak Dinas Kesehatan Metro juga menerima ribuan jarum suntik Auto Disable Syringe (ADS) berikut dengan alkohol Swab.

"Kita juga terima ads 1.650 pcs dan alkohol swab 1.700 pcs serta sefty box 17 pcs," ungkapnya.

Video KUPAS TV : REST AREA WISATA DI LAMTIM MEMPRIHATINKAN, SUDAH 3 TAHUN TIDAK DIURUS!

Kadis drg. Erla Adrianti juga mengatakan, vaksinasi yang dilakukan pada bulan ramadhan tidak membatalkan puasa. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Kementrian Agama (Kemenag) No. 3 tahun 2021 dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 13 tahun 2021.

"Dari hasil kajian, fatwa MUI vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi akan kami lakukan seperti biasa, pagi atau siang hari. Diharapkan vaksinasi ini dapat memperkuat imunitas para guru dari pemaparan covid-19, dan semoga zona Kota Metro berubah menjadi aman, sehingga proses KBM dapat segera dilakukan," tandasnya. (*)


Editor :